Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakpus Kaji Lokasi untuk Pengungsi Banjir Saat Pandemi Covid-19

Kompas.com - 01/10/2020, 13:32 WIB
Rosiana Haryanti,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat sedang mengkaji lokasi penampungan warga yang terdampak banjir. Pemkot Jakarta Pusat juga sedang menyiapkan lokasi-lokasi tambahan untuk menampung warga terdampak banjir.

Hal itu dilakukan sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies menjelaskan, saat pandemi Covid-19, tenda pengungsian banjir akan didirikan dalam jumlah banyak agar masyarakat yang terdampak banjir tidak berkerumun dalam satu tenda.

Dengan demikian warga yang terdampak banjir tetap bisa menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: Tempat Pengungsian Banjir Selama Pandemi Covid-19 Harus Dua Kali Lipat, Anies Siapkan Ingub

Karena itu, jumlah tempat pengungsian akan ditingkatkan menjadi dua kali lipat.

"Berarti kan harus nyari dua kali lipat dari tempat biasa. Prinsipnya kan gitu. Kalau dulu misalnya di GOR cukup, berarti kalau kemarin satu gor, sekarang harus dua GOR," kata Irwandi kepada Kompas.com, Kamis (1/10/2020).

Ia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait demi  mengurangi dampak banjir di Jakarta Pusat. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, Pemerintah DKI Jakarta tengah menyiapkan prosedur berbeda terkait pengungsian korban banjir selama pandemi Covid-19.

Guna merealisasikan rencana tersebut, saat ini Pemerintah DKI Jakarta tengah menyiapkan instruksi gubernur.

Baca juga: Cegah Kerumunan, Pemprov DKI Akan Dirikan Banyak Tenda Pengungsian jika Terjadi Banjir

Menurut Kapusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M Insaf, penanganan pengungsi selama pandemi Covid-19 akan berbeda dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pasalnya, masyarakat tetap diwajibkan menerapkan protokol kesehatan seperti saling menjaga jarak dan menggunakan masker selama berada di lokasi pengungsian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com