Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Laporan Diskotek Beroperasi, Satpol PP Apresiasi Partisipasi Masyarakat Kawal Protokol Kesehatan

Kompas.com - 02/10/2020, 14:48 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA Kompas.com - Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam mengawasi penegakkan protokol kesehatan Covid-19.

Sebelumnya, pihak Satpol PP mendapatkan pengaduan masyarakat atas dugaan beroperasinya diskotek Top 10 pada Jumat (2/10/2020) di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Satpol PP segera menyambangi lokasi yang terletak di Kebon Jeruk XIX, Maphar, Taman Sari, Jakarta Barat dan menyegelnya karena melanggar aturan PSBB.

"Awalnya kami dapat pengaduan masyarakat. Lalu, kami lakukan pendalaman, kirim orang ke sana untuk investigasi. Ternyata, tempat itu memang benar-benar masih beroperasi. Kegiatan masih jalan, ada musik, tamu-tamu, pengunjung," ujar Arifin kepada Kompas.com saat dimintai keterangan Jumat (2/10/2020)

Karena melanggar aturan, diskotek tersebut ditutup selama masa PSBB dan selama ketentuan industri hiburan belum boleh dibuka.

Baca juga: Diskotek Top 1 Dapat Peringatan Pertama karena Buka Saat PSBB Transisi

"Memang harus begitu, ada pelanggaran, kami tindak," tambah Arifin

Pihaknya berterima kasih atas informasi yang telah disampaikan oleh masyarakat. Ia menambahkan bahwa partisipasi dalam bentuk kontrol publik sangat dibutuhkan di masa pandemi ini.

"Saya selaku pimpinan, mengapresiasi masyarakat yang ikut mengawasi penegakkan protokol kesehatan sekarang ini" tuturnya. 

Arifin menegaskan bahwa Satpol PP akan segera merespons dan bersikap tegas apabila ada tempat-tempat hiburan lainnya yang melakukan pelanggaran.

Pelanggaran diskotek yang beroperasi di masa PSBB ini bukan yang pertama kali terjadi di Jakarta.

Sebelumnya, Satpol PP sempat menggerebek diskotek Top One yang berlokasi di Daan Mogot, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (3/7/2020) pagi, setelah diduga diam-diam dibuka pada masa PSBB transisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com