BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membangun sebuah pusat kuliner di kawasan GOR Pajajaran untuk membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdampak pandemi Covid-19.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan di Bogor, Jumat (2/10/2020), para pelaku UMKM dan pedagang kecil yang berjualan di sekitar kawasan GOR Pajajaran akan menempati lokasi itu.
Bima menambahkan, pembangunan pusat kuliner itu merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Bogor dengan pihak swasta dengan menggunakan dana coorporate social responsibility (CSR).
Selain itu, kegiatan tersebut sekaligus sebagai upaya Pemkot Bogor menata pedagang kaki lima (PKL) di sekitar GOR Pajajaran.
Baca juga: Ridwan Kamil Larang Restoran Layani Makan di Tempat, Depok Koordinasi dengan Kota Bogor
"Kalau apa-apa bilang nggak ada anggarannya, ya nggak bakalan maju-maju kita. Selalu ada cara, dan hari ini saya lihat itu dijalankan," kata Bima.
Ia meminta agar pusat kuliner yang telah dibangun untuk dijaga dan dirawat.
"Semoga pedagang di sini semakin maju, jadi semuanya semakin berkembang," harapnya.
Sementara itu, Brand Manager Teh Pucuk Harum Yustina Amelia mengungkapkan, keterlibatan perusahaannya dalam kegiatan pembangunan pusat kuliner di Kota Bogor itu sejalan dengan misi untuk memajukan industri UMKM di Indonesia, khususnya di Bogor.
Amelia menuturkan, dengan dibangunnya pusat kuliner itu maka ada wadah bagi para pelaku UMKM agar mendapatkan tempat yang lebih nyaman dan bersih untuk berjualan.
Selain di GOR Pajajaran, lanjut Amelia, pihaknya juga telah membangun pusat kuliner di kawasan Suryakencana, Sukasari, dan Warung Jambu.
"Pusat kuliner ini dibangun sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah area kuliner yang layak, bersih, nyaman, dan aman," tutur dia.
"Kami juga telah merelokasi tempat mereka (pedagang) dengan memberikan fasilitas yang layak agar warga Kota Bogor dan wisatawan dapat menikmati suasana kebugaran sambil berwisata kuliner," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.