Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Epicentrum Covid, Kemenkes Siapkan Bogor Jadi Tempat Uji Coba Vaksin

Kompas.com - 04/10/2020, 22:48 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan Kota Bogor, Jawa Barat, sebagai lokasi uji coba vaksinasi Covid-19 yang rencananya akan dimulai awal tahun depan.

Kemenkes pun telah menujuk Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, sebagai tempat simulasi pelaksanaan uji coba vaksinasi Covid-19 tersebut.

Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan, Asik Surya mengungkapkan, ditunjuknya Kota Bogor sebagai salah satu lokasi uji coba vaksin karena merupakan bagian dari epicentrum Covid-19 di Jabodetabek.

Selain itu, akses yang mudah dijangkau menjadi alasan lain Kota Bogor dipilih untuk pelaksanaan uji vaksin itu.

"Ini (Bogor) kan Jabodetabek. Kita tahulah, Jabodetabek kan wilayah hitam, istilahnya begitu. Itu saja sih sebetulnya. Kedua, paling mudah (dekat) tempatnya. Itu saja," ungkap Surya, usai meninjau simulasi uji coba vaksin Covid-19, di Puskesmas Tanah Sareal, Bogor, Minggu (4/10/2020).

 

Surya mengaku, belum mengetahui berapa banyak jumlah vaksin yang disiapkan dalam uji coba tersebut.

Sebab itu, sambungnya, harus ada lokakarya (pertemuan) lebih lanjut untuk membicarakan hal itu tersebut.

Lanjutnya, kebutuhan jumlah penerima vaksin juga akan berbeda, sehingga ia meminta puskesmas untuk menghitungnya.

"Masing-masing wilayah itu kan berbeda, nanti puskesmas yang akan hitung-hitung kebutuhannya. Nanti ada lokakarya (pertemuan) berapa yang dibutuhkan dan sebagainya," kata Surya.

 

Pemerintah Indonesia telah menyusun skenario untuk menjalankan program vaksinasi Covid-19 yang akan segera dilaksanakan.

Untuk memulai program tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyiapkan langkah, salah satunya dengan menunjuk Puskesmas Tanah Sareal, di Kota Bogor, Jawa Barat, sebagai tempat simulasi program vaksinasi Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam rapat koordinasi persiapan program vaksinasi Covid-19 yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu (30/9/2020),

Dalam rapat koordinasi itu, Menteri Terawan juga menyampaikan ada satu puskesmas lainnya yang ikut disiapkan sebagai tempat simulasi vaksinasi, yaitu Puskesmas Abiansemal di Kabupaten Badung, Denpasar.

Terawan menyebut, sejak Senin (28/9/2020), juga telah dilaksanakan pelatihan kepada tenaga kesehatan mengenai tata cara vaksinasi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com