TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, wilayah Kota Tangerang kembali berstatus sebagai wilayah zona oranye kasus Covid-19 setelah sebelumnya ditetapkan sebagai zona merah.
"Sekarang ini kita masuk zona orange informasinya," ujar dia dalam keterangan suara diterima Kompas.com, Selasa (6/10/2020).
Meski sudah berstatus sebagai zona oranye, Arief mengatakan, pihaknya akan terus melakukan razia Aman Bersama untuk terus menekan penularan Covid-19.
Dia berharap, dengan adanya sosialisasi dan razia yang masif, laju penularan Covid-19 di Kota Tangerang bisa terus berkurang dan mengubah status zona oranye menurun menjadi zona kuning.
"Kita terus sosialisasi, terus yang kerumunan kita bubarkan. Mudah-mudahan angkanya bisa terus bergeser dari oranye ke kuning, mudah-mudahan bisa kembali ke hijau," kata dia.
Selain melakukan razia dan sosialisasi, Arief mengatakan, Pemkot Tangerang melakukan upaya penambahan fasilitas isolasi pasien Covid-19.
Pemkot sudah menyediakan Hotel Kyriad dengan kapasitas 165 kamar isolasi untuk digunakan oleh pasien Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Karena di sana tidak ada fasilitas kesehatan seperti di Puskesmas isolasi terkonsentrasi," tutur dia.
Kriteria pasien isolasi di Hotel Kyriad, yakni rentang usia 12-60 tahun dan dipastikan tidak ada gejala yang dialami pasien.
"Yang memiliki gejala ringan dan sedang akan dirawat di Puskesmas yang sudah disediakan, dan yang gejala berat dirawat di rumah sakit," tutur Arief.
Sebagai informasi, dilansir dari situs resmi Pemerintahan Kota Tangerang penambahan kasus baru Covid-19 per tanggal 6 Oktober 2020 sebanyak 24 kasus.
Kini kasus Covid-19 terkonfirmasi di Kota Tangerang sejumlah 1.746 kasus. Sebanyak 1.408 orang sembuh, 60 pasien meninggal dunia, dan 278 pasien dalam perawatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.