Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Tambah 2 Hektar Lahan Pemakaman

Kompas.com - 12/10/2020, 18:03 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Sri Utomo mengklaim bahwa lahan pemakaman pasien Covid-19 di Depok masih tersedia.

Hal itu ia sampaikan sehubungan dengan penambahan lahan pemakaman sekitar 2 hektar yang dilakukan Pemerintah Kota Depok di wilayah Tapos.

"Alhamdulillah (lahan pemakaman) masih ada, tapi mudah-mudahan jangan dipakai," ujar Sri kepada wartawan pada Senin (12/10/2020).

"Ketersediannya ya masih ada di masing-masing lahan pemakaman di Depok ini, baik di Sawangan, di Tapos, di Sukmajaya, kalau ada yang kosong, ya kosong," katanya.

Baca juga: Jokowi Minta Depok Jadi Prioritas Penanganan Covid-19, Gugus Tugas: Harusnya dari Dulu

Berdasarkan data kemarin, Kota Depok sudah melaporkan 5.565 kasus positif Covid-19 sejak Maret.

Sebanyak 158 pasien di antaranya meninggal dunia, atau setara hampir 3 persen dari total kasus.

Meski demikian, mereka yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 bukan hanya pasien yang telah terkonfirmasi positif, namun juga yang dicurigai meninggal karena virus corona.

Baca juga: Kisah Pengusaha Furnitur Produksi Ribuan Peti Mati untuk Pasien Covid-19...

Jumlah kematian pasien Covid-19 ini terus melonjak, selaras dengan laju pertumbuhan kasus Covid-19 di Depok yang juga makin tinggi dari hari ke hari.

Depok tak menyediakan lahan pemakaman khusus pasien Covid-19.

"Lahan (pemakaman) Covid-19 itu kami enggak dipilah-pilah kayak di Jakarta gitu, di mana saja bisa. Kalau di DKI kan dikhususkan di satu lokasi, sehingga kesulitan, kepenuhan," kata Sri.

"Saat ini pemakaman pasien Covid-19 berjalan sesuai SOP-nya. Masyarakat semua menyadari bahwa memang semua sama saja, kami makamkan di tempat pemakaman yang layak. Jadi semua makam di Depok bisa dimanfaatkan untuk makam apa saja," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com