JAKARTA, KOMPAS.com - Sampah yang muncul sehabis bentrokan antara demonstran dengan aparat kepolisian di Tugu Tani hingga Simpang Lima Senen, Jakarta Pusat, dibersihkan petugas Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020) pukul 18.20 WIB.
PJLP Sudin LH Jakpus menyebar di beberapa titik untuk menyapu jalan. Mereka membawa karung dan pengki untuk memasukkan sampah ke dalam karung.
Pengawas dari PJLP Sudin LH Jakpus, Edi Susanto mengatakan, pihaknya mengerahkan 60 orang PJLP guna pembersihan area Tugu Tani dan Simpang Lima Senen. Sudin LH Jakarta Pusat juga menurunkan dua truk sampah dan satu mobil pikap untuk membersihkan sampah-sampah sisa bentrokan itu.
Baca juga: Pukul 17.56 WIB, Tugu Tani Sudah Bisa Dilalui Pengendara Setelah Bentrokan Massa dan Polisi
“Kalau kondisi seperti ini, tiga jam selesailah. Nggak terlalu parah (kondisinya),” ujar Edi saat ditemui di Tugu Tani, Selasa malam.
Bentrokan antara massa perusuh yang asalnya berunjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja dengan aparat Kepolisian terjadi di sekitar Tugu Tani, Selasa sore.
Kompas TV melaporkan, demonstran awalnya bubar dengan tertib. Namun massa kemudian berkumpul di Jalan Arief Rachman Hakim di dua arah. Sementara polisi berkumpul di dekat Tugu Tani.
Massa kemudian membakar berbagai barang di tengah jalan dan melempar batu ke arah Kepolisian. Polisi membalas dengan berkali-kali menembakkan gas air mata ke arah massa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.