TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, belum berencana untuk melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Kami fokus saja dululah, kami masih terus berupaya menurunkan kasus (Covid-19)," kata Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah, saat dihubungi melalui telepon, Selasa (13/10/2020).
Arief mengatakan, saat ini Kota Tangerang masih berada di tengah-tengah wilayah zona merah walau kasus Covid-19 di kota itu menurun.
Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, dan DKI Jakarta masih berstatus zona merah. Kota Tangerang kini berstatus zona oranye.
Baca juga: Alasan Wali Kota Tangerang Minta Presiden Tangguhkan UU Cipta Kerja
Itulah sebabnya, lanjut Arief, Pemkot Tangerang fokus untuk menjaga agar penularan Covid-19 terkendali.
"Targetnya jangan sampai kembali ke zona merah," kata dia.
Kasus aktif Covid-19 di Kota Tangerang terus mengalami penurunan. Pada 1 Oktober 2020 tercatat ada 330 pasien aktif Covid-19 di Kota Tangerang. Data terbaru dari situs pemerintahan Kota Tangerang pada 13 Oktober, kasus aktif tercatat 224 pasien.
Jumlah pasien aktif yang dirawat berkurang sebanyak 106 pasien sepanjang Oktober ini. Sementara kasus posistif masih terus bertambah.
Hingga hari ini tercatat total ada 1.876 kasus Covid-19 di Kota Tangerang. Dari angka tersebut, 1.591 pasien telah sembuh, 61 pasien meninggal dunia, dan 224 pasien masih dalam perawatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.