Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudin SDA Jakpus Tambah Lima Pompa Air Besar untuk Hadapi Banjir

Kompas.com - 13/10/2020, 22:16 WIB
Rosiana Haryanti,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat (Sudin SDA Jakpus) akan menambah sejumlah pompa guna mengantisipasi banjir.

Kepala Seksi Pengelolaan Sarana Pengendalian Banjir Air Bersih dan Air Limbah, Sudin SDA Jakpus, Yusuf Saut Marpaung mengatakan pihaknya menambah lima buah pompa besar di Jakarta Pusat.

Dia mengatakan, penambahan pompa-pompa ini ditargetkan selesai pada Desember 2020.

"Targetnya rampung Desember 2020," ujar Saut saat dikonfirmasi, Selasa (13/10/2020).

Adapun rinciannya adalah dua unit pompa berkapasitas masing-masing 250 liter per second (lps) di rumah pompa Mangga Besar 13.

Baca juga: Musim Hujan Datang, Ridwan Kamil Minta Pemkot Depok Ngebut Antisipasi Banjir

Kemudian dua unit pompa masing-masing berkapasitas 500 lps di Rumah Pompa Rajawali dan Rumah Pompa Jati Pinggir 2 Petamburan.

Sementara satu unit pompa dengan kapasitas 1.000 lps akan di rumah pompa Industri.

Tak hanya itu, pihaknya juga menyiagakan 13 pompa mobile.

Saat ini, Saut mengatakan, sebanyak 23 rumah pompa di Jakarta Pusat siap beroperasi dan dalam kondisi baik.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan pihaknya menyiagakan Posko Siaga Banjir di lobi Kantor Wali Kota Jakarta Pusat Blok A.

Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Ratusan Pompa untuk Antisipiasi Banjir di Jakarta

Pos tersebut terdiri dari berbagai UPKD yang bertugas dan mulai aktif sejak Kamis (1/10/2020). Para petugas bertugas memantau perkembangan situasi bencana, khususnya banjir di Jakarta Pusat.

Selain itu, Pemerintah Kota Jakarta Pusat juga telah melakukan berbagai antisipasi untuk mengatasi banjir.

Antisipasi tersebut berupa pengecekan seperti pompa dan saluran air. Selain itu, dilakukan pula pengerukan lumpur di beberapa titik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com