JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Regu PJLP TPU Pondok Ranggon, Nadi, mengatakan bahwa jumlah jenazah terkait Covid-19 yang dimakamkan semakin sedikit.
Menurut Nadi, setiap hari jumlahnya semakin menurun. Semula bisa mencapai 40 jenazah per hari yang dimakamkan, sekarang berkisar 20 jenazah.
Hal tersebut dikatakan Nadi saat dikonfirmasi, Rabu (14/10/2020).
"Alhamdulillah sudah mulai menurun. Kemarin (14/10/2020) jumlah jenazah 23 kalau tidak salah," kata dia.
Baca juga: Lahan Baru untuk Makam Jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon Mulai Digunakan
Namun, Nadi tak merinci berapa banyak jenazah yang berstatus positif Covid-19 dan jenazah yang pemulasaraanya mengikuti protokol Covid-19.
Penurunan jumlah jenazah mulai dirasakan setelah 14 hari pemberlakuan pengetatan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada September lalu.
Setiap hari jumlah pemakaman terkait Covid-19 terus menurun. Bahkan, angka terendah tercatat pada 11 Oktober 2020 lalu dengan jumlah pemakaman 15 jenazah sehari.
Baca juga: Anies Cek Ketersediaan Lahan Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Sabtu Malam
Menurut Nadi, pengetatan PSBB sangat berpengaruh pada penurunan jumlah kematian akibat Covid-19.
"Ya menurut saya pribadi perubahan berpengaruh besar. Soalnya sebelum PSBB kisaran 40," kata dia.
Nadi berharap, hal ini menjadi pertanda baik bahwa penyebaran Covid-19 di Jakarta mulai bisa ditekan. Sehingga angka kematian pun bisa diperkecil.
Baca juga: Anies Baswedan: Malam Telah Larut, Penggali Kubur Belum Akan Pulang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.