Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siti Nur Azizah-Ruhamaben Janjikan Insentif Rp 1 Juta Per Bulan untuk Tiap RT di Tangsel

Kompas.com - 14/10/2020, 15:56 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan, Siti Nur Azizah-Ruhamaben menyampaikan beberapa rencana jika keduanya terpilih memimpin Tangsel untuk satu periode ke depan.

Dalam acara pemaparan visi misi pada Rabu (14/10/2020), calon wakil wali kota, Ruhamaben berjanji akan memberikan dana insentif bulanan untuk tiap RT di Tangsel.

Dia menilai peran RT penting karena mampu memantau perkembangan setiap warganya. Hal tersebut dinilai dapat membantu pemerintah pusat untuk memantau masyarakat dari segi kesehatan dan ekonomi.

Baca juga: Kampanye Pilkada Tangsel, Rahayu Saraswati Tawarkan Program Digitalisasi Pasar Tradisional

"Kita memahami peran RT dan RW sangat penting karena mereka denyut nadi masyarakat, mereka tahu kondisi masyarakat saat ini. Makanya kita juga akan siapkan aplikasi untuk para RT agar bisa melaporkan dengan mudah. Kita juga siapkan dana insentif bagi mereka yaitu Rp 1 juta per bulan,” ucap dia.

Tidak hanya itu, Ruhamaben juga menjanjikan dana insentif bulanan bagi Majelis Taklim sebesar Rp 1 juta per tahun. Hal ini dinilai layak karena Majelis Taklim dianggap telah memberikan pengaruh baik bagi perkembangan Tangerang Selatan.

Dia juga menyoroti fasilitas kesehatan di tengah masyarakat. Menurut dia, masyarakat harus dimudahkan dalam mengakses fasilitas kesehatan. Maka dari itu, dia mencanangkan program satu ambulans untuk satu RW.

Baca juga: Jadi Calon Wali Kota Tangsel 2020, Siti Nur Azizah Laporkan Harta Rp 17 Miliar

“Yang penting adalah adanya layanan yang cepat untuk masyarakat tingkat RW. Kita siapkan satu ambulans di setiap RW,” ucap dia.

Dia berharap bantuan tersebut dapat membantu masyarakat dalam segi perekonomian dan kesehatan.

Hingga saat ini, ajang pemaparan visi-misi dari tiga paslon Pilkada Tanggerang Selatan masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com