Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Siapkan Rekayasa Lalin Antisipasi Demo Tolak UU Cipta Kerja di Cempaka Putih

Kompas.com - 15/10/2020, 10:03 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk antisipasi aksi unjuk rasa tolak Undang-Undang Cipta Kerja di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2020).

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, rekayasa lalin disiapkan karena aksi unjuk rasa yang semula akan digelar di Istana Negara berpindah ke kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Mereka (Pedemo) rencananya tidak jadi ke Istana tapi orasi di Cempaka Putih," ujar Sambodo saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: Polda Metro: 10 Pedemo yang Ditangkap Positif Covid-19

Sambodo mengimbau, bagi pengendara untuk dapat mengindari sekitaran lokasi aksi.

"Siang nanti hindari kawasan Simpang Cempaka Putih (Cempaka Mas)," katanya.

Berikut titik rekayasa lalin yang disiapkan:

1. Arus lalin dari arah Cawang, Jalan Ahmad Yani yang akan menuju Pulogadung, Jalan Perintis Kemerdekaan dinaikkan ke flyover ke arah Tanjung Priok, Jalan Yos Sudarso.

2. Arus lalin dari arah Senen, Jalan Letjen Suprapto yang akan menuju Pulogadung, Jalan Perintis Kemerdekaan dibelokkan ke kiri arah Tanjung Priok, Jalan Yos Sudarso.

Baca juga: 3 Peristiwa Ambulans Dipakai Perusuh Saat Demo di Jakarta

3. Arus Lalin dari arah Tanjung Priok, Jalan Yos Sudarso yang akan menuju Senen Jalan Letjen Suprapto dinaikkan flyover arah Cawang Jalan Ahmad Yani.

4. Arus lalin dari arah Pulogadung Jalan Perintis Kemerdekaan yang akan menuju Senen Jalan Letjen Suprapto dibelokkan ke kanan arah Cawang Jalan Ahmad Yani.

Adapun rekayasa lalin bersifat situasional melihat kedatangan dan jumlah massa unjuk rasa yang datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com