Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Protokol dan Syarat yang Mesti Dilakukan Pengunjung Taman di Jaksel

Kompas.com - 15/10/2020, 13:36 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima taman di Jakarta Selatan (Jaksel) dibuka secara terbatas selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Pengunjung mesti menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti sejumlah persyaratan untuk bisa mengunjungi taman-taman itu.

“Ada 5 taman di Jakarta Selatan yang dibuka. Empat taman di bawah pengelolaan Sudin Pertamanan & Hutan Kota dan satu taman di bawah pengelolaan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta,” kata Kepala Seksi Taman dan Hutan Kota Suku Dinas Pertamanan & Hutan Kota Jakarta Selatan, Elly Sugestianingsih, Kamis (15/10/2020) siang.

Baca juga: PSBB Transisi, 5 Taman di Jakarta Selatan Dibuka Terbatas

Taman-taman yang dibuka adalah Taman Gandaria Tengah di Kebayoran Baru, Taman Swadharma di Pesanggrahan, Taman Tabebuya di Jagakarsa, Taman Kebagusan 1 di Pasar Minggu, dan Taman Tebet di Tebet.

Pengunjung taman dibatasi, yaitu hanya 25 persen dari total kapasitas taman. Para pengunjung juga harus menjalankan protokol kesehatan dan sejumlah persyaratan.

Jadwal kunjungan taman pada pagi hari mulai pukul 07.00-10.00 WIB, sore pukul 14.00-17.00 WIB.

Berikut protokol kesehatan dan persyaratan yang mesti dilakukan pengunjung.

  1. Menggunakan fasilitas taman yang berlokasi di dekat rumah
  2. Memakai masker standar kesehatan dan dianjurkan membawa hand sanitizer
  3. Melakukan cek suhu tubuh dan suhu tubuh normal (di bawah 37,5 celcius)
  4. Mencuci tangan sesuai prosedur yang dianjurkan
  5. Mengisi daftar hadir di taman
  6. Mengikuti petunjuk arah yang sudah ditentukan dan selalu bergerak
  7. Menjaga jarak aman dengan pengunjung lainnya
  8. Penggunaan tempat duduk dan sarana alat olahraga dan permainan anak tidak diperkenankan
  9. Tidak ada kegiatan yang kengundang kerumunan
  10. Anak usia 0-9 tahun, ibu hamil, lansia (di atas 60), memiliki penyakit bawaan untuk sementara dilarang masuk
  11. Tidak diperkenankan mebawa kendaraan bermotor karena area parkir akan ditutup
  12. Apabila sakit atau suhu tubuh di atas 37,5 celcius, dapat segera kembali ke rumah dan segera memeriksa diri ke layanan kesehatan
  13. Tidak membuang sampah sembarang dan selalu menjaga kebersihan area taman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com