Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi: Vaksin Covid-19 Mulai Diberikan ke Warga Awal 2021

Kompas.com - 15/10/2020, 16:46 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Syukrawati mengatakan, pemberian vaksin Covid-19 untuk warga Bekasi akan mulai dilaksanakan awal tahun 2021.

Vaksin itu, pada tahap awal, akan diproritaskan buat 480.000 warga Bekasi.

"Jadi rencana kegiatan vaksin di Kota Bekasi sudah disusun, mikro planning namanya, jadi persiapan untuk pelaksanaan kegiatan. Memang sudah ditetapkan bahwa akan dilaksanakan vaksin di awal 2021 sesuai dengan surat edaran wali kota," ujar Dezi kepada wartawan, Senin (15/10/2020).

Dezi mengemukakan, pemberian vaksin dilakukan secara bertahap. Nantinya akan ada proses penjadwalan dari masing-masing puskesmas di tiap wilayah.

Baca juga: Vaksin Covid-19 yang Datang November Hanya untuk Nakes dan TNI/Polri

Pihak Pemkot Bekasi tengah mendata dan menyeleksi siapa saja yang jadi prioritas pemberian vaksin.

"Kami sedang mengumpulkan data sasarannya, siapa saja yang harus divaksin. Jadi enggak semua orang, harus dicek kesehatan dahulu. Kalau saat jadwal vaksin itu dia dalam kondisi baik, maka akan dilakukan," kata Dezi.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebelumnya mengatakan, selain Bekasi, warga Kota Depok juga akan diprioritaskan untuk dapat vaksin-19.

Ridwan menyebutkan, vaksinasi akan dilakukan secara bertahap dengan menyasar beberapa kalangan rentan terlebih dulu.

"Saya sudah mengusulkan ke pemerintah pusat bahwa pertama warganya yang dapat vaksin itu adalah warga Depok," kata Ridwan, Selasa lalu.

"Cuma tetap tidak bisa langsung 100 persen, harus bertahap dulu dari kelompok yang paling riskan, seperti tenaga kesehatan, TNI/Polri, wartawan, kemudian masuk ke kelompok kedua, dan seterusnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com