JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Karet Semanggi di Jakarta Selatan mengerahkan petugas Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU) membangun sumur resapan atau drainase vertikal. Dana pembangunan sumur resapan itu berasal dari warga.
Sumur resapan dibangun untuk mencegah banjir saat musim hujan.
Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Karet Semanggi, Dedi, Kamis (15/10/2020) mengatakan, "Kami membuat sumur resapan yang mana tertuang juga dalam Intruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 55 Tahun 2020 Tentang Percepatan Peningkatan Sistem Pengendalian Banjir di Era Perubahan Iklim.”
Pihaknya menargetkan pembangunan 10 sumur resapan dengan kedalaman 3-5 meter di wilayah Karet Semanggi.
Baca juga: Periksa 8 Gedung, Pemkot Jaktim Temukan Sumur Resapan Tak Layak di Sebuah Perkantoran
“Untuk saat ini kami sudah bangun delapan sumur resapan dan dua sumur lagi masih dalam tahap pengerjaan. Dari pembangunan sumur resapan ini berdasarkan dari dana swadaya masyarakat sekitar atau mandiri,” kata Dedi dalam keterangan tertulis, Kamis (15/10/2020).
Dedi menambahkan, pembuatan sumur resapan terbagi menjadi 10 titik RT. Sumur resapan dengan kedalaman 5 Meter berada di Jalan Prof DR Satrio.
“Dipilihnya lokasi ini karena sering terjadinya genangan yang cukup tinggi disaat hujan deras. Semoga sumur resapan yang kami bangun ini dapat mengurangi genangan disaat musim hujan dan juga dapat bermanfaat untuk kenyamanan masyarakat,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.