JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Heru Novianto mengatakan ada dua kelompok massa yang menggelar aksi di kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat, Jumat (16/10/2020).
Dua massa ini terdiri dari mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia (SI) dan Serikat Masyarakat Miskin Indonesia (SRMI).
Keduanya, menurut Heru, tidak mau bergabung dalam satu kelompok massa.
"Kami apresiasi mahasiswa dari BEM SI yang turun aksi yang kami lihat dan ada aliansi miskin di sisi barat daya. Mereka tidak akan kami gabungkan dan mereka tidak mau digabung," ucap dia saat ditemui di lokasi.
Baca juga: Polisi: Pelajar yang Demo Tak Paham UU Cipta Kerja, hanya Ikut Ajakan di Medsos
Namun demikian, keduanya menyuarakan hal yang sama yakni penolakan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja yang dianggap mencekik kaum buruh.
Dari pantauan Kompas.com pukul 14.36, massa dari MSRI yang memakai pakaian serba merah tengah beroasi di samping pos polisi Patung Kuda.
Sedangkan massa dari mahasiswa sedang menggelar aksi tepat di depan gedung Kementerian Pariwisata, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Untuk diketahui, ini kali kedua BEM SI menggelar aksi di lokasi yang sama. Sebelumnya BEM SI menggelar aksi serupa pada 8 Oktober 2020.
Namun aksi tersebut berujung kerusuhan lantaran ada sekelompok massa yang melakukan perlawanan kepada aparat kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.