JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal memperbanyak titik-titik atau lokasi pengungsian dalam menangani bencana banjir di tengah pandemi Covid-19.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, jumlah tempat pengungsian yang disiapkan dua kali lebih banyak dibandingkan banjir yang biasa terjadi di Ibu Kota ketika musim hujan.
"Setidaknya jumlahnya dua kali lebih banyak dari tempat-tempat yang biasanya kami siapkan di tahun sebelumnya. Dan tempat-tempat nya sudah kami persiapkan," ujar Ariza seperti dikutip dari siaran Kompas TV, Minggu (18/10/2020).
Baca juga: Masalah Banjir Tak Kunjung Selesai, Pengamat: Jakarta Menuju Bunuh Diri Ekologis
Menurut Ariza, penambahan jumlah lokasi dan juga luas tempat pengungsian bertujuan untuk memastikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tetap beejalan dengan baik.
Khususnya, dalam hal menjaga jarak fisik antar warga yang terdampak banjir selama berada di lokasi penampungan.
"Setidaknya kami pastikan bahwa karena kita harus melakukan 3M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak," kata Ariza.
"Maka jumlah-jumlah tempat atau titik pengungsian juga disiapkan diseluruh di wilayah Jakarta, di titik-titik yang berpotensi terjadi banjir. Sehingga nanti jumlahnya juga kita perbanyak," ujar dia.
Baca juga: Satgas Covid-19: Korban Bencana, Jika Tak Terpaksa, Hindari Tempat Pengungsian
Dengan begitu, kata Ariza, penularan Covid-19 di lokasi pengungsian warga terdampak banjir yang dikhawatirkan banyak pihak bisa diantisipasi.
"Jadi seperti juga kalau kita sekarang diperbolehkan di PSBB transisi ini ada pertemuan dengan jarak 1,5 sampai dua meter. Nah itu juga upaya yang kami akan lakukan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.