JAKARTA, KOMPAS.com - Kerusuhan yang melibatkan puluhan petugas sekuriti dan seorang warga terjadi di kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Video kasus tersebut viral setelah rekamannya beredar yang berisi soal penghuni rumah berinisial TS ribut dengan puluhan petugas keamanan alias satpam.
Diketahui, video tersebut terjadi di kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Jumat (16/10/2020) malam.
"Dari data sementara ada sekitar 30 sekuriti yang mendatangi rumah yang dikontrak TS. Kemudian terjadi perselisihan," jelas Kanit Reskrim Polsek Cipondoh Ipda Riono saat dihubungi wartawan, Minggu (18/10/2020).
Baca juga: Viral Video Satpam Geruduk Rumah yang Dipenuhi Mobil di Cipondoh, Ini Kata Polisi
Selanjutnya, atas perselisihan itu, TS melapor ke Polsek Cipondoh dan mengaku dikeroyok oleh sejumlah petugas sekuriti.
"Ada bukti visum korban berinisial TS dan TM. Saat ini masih lidik, karena sekuriti ini tidak mau menyebutkan siapa saja yang terlibat pemukulan. Jadi masih pendalaman saksi-saksi di TKP," ucapnya.
Polisi memastikan bahwa yang terlibat perselisihan itu hanya petugas sekuriti dengan TS selaku korban.
"Tidak ada keterlibatan warga, saat sekuriti mendatangi kediaman TS. Di sana memang TS ini usaha jual beli mobil bekas mewah, itu ada sekitar 15 unit," kata Riono.
Terpantau dari rekaman video tersebut, ada seorang petugas sekuriti yang diikuti beberapa rekannya hendak berbicara dengan TS, sang pemilik rumah.
Dalam rumah tersebut pun banyak mobil mewah berjejer di kontrakannya sampai memakan badan jalan.
Tak berselang lama, TS pun merespons satpam tersebut menggunakan nada tinggi dan membentak-bentak.
Baca juga: Akhir Pelarian Cai Changpan, Kabur lewat Gorong-gorong Lapas Tangerang kemudian Bunuh Diri di Hutan
"Weh, siapa yang sudah bilang negur lima kali?" teriak TS sambil menunjuk-nunjuk.
"Siapa yang berani pukul gua?" sambung dia lagi.
Teriakan TS pun ditimpali dengan sorakan dari yang diduga gerombolan satpam itu dan aksi dorong-dorongan pun tak terelakkan lagi.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cipondoh AKP Maulana Mukarom membenarkan kejadian tersebut.