TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolsek Cipondoh AKP Maulana Mukarom membenarkan kejadian video viral satpam yang menggeruduk rumah seorang warga berinisial TS di Green Lake Cipondoh karena warga tersebut menjadikan perumahan sebagai tempat jual beli mobil.
"Berawal dari warga tersebut itu mengontrak di salah satu rumah di Klaster Asia, selain dia kontrak, dia lakukan jual beli mobil," kata Maulana saat dihubungi melalui telepon, Senin (19/10/2020).
Dia mengatakan, warga perumahan Green Lake Cipondoh tepatnya di Klaster Asia resah akibat aktivitas jual beli hingga membuat belasan mobil terparkir sembarangan di jalan perumahan.
Setidaknya, kata Maulana, ada 15 mobil yang terparkir di sekitar rumah kontrakan TS. Akhirnya warga pun melapor ke satpam perumahan.
"Sehingga warga Klaster Asia tersebut komplain lah, resah, akhirnya disampaikan kepada pihak sekuriti," kata dia.
Namun saat penertiban, terjadi adu mulut dan diduga terdapat pemukulan dari satpam terhadap TS sehingga TS melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cipondoh.
Baca juga: Video Viral Satpam Geruduk Rumah yang Dipenuhi Mobil di Cipondoh, Ini Kata Polisi
Saat ini kasus tersebut ditangani Polsek Cipondoh dan masih dalam penyelidikan siapa saja yang berperan dalam keributan tersebut.
"Kita masih periksa saksi-saksi, (pemukulan) itu yang sedang kita dalami," tutur Maulana.
Adapun video kejadian ini viral di media sosial, tampak rumah yang dipenuhi mobil digeruduk banyak petugas keamanan.
Rekaman tersebut beredar dan menayangkan penghuni rumah berinisial TS ribut dengan puluhan satpam perumahan saat hendak dilakukan penertiban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.