JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi membuat barikade untuk menutup akses menuju Istana Negara, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2020).
Pantauan Kompas.com, tampak personel polisi berjaga di kawasan Merdeka Barat guna mencegah massa merangsek ke Istana Negara.
Bahkan, kawat berduri dipasang di beberapa titik menuju ke arah Istana Negara.
Baca juga: Antisipasi Demo Omnibus Law, Polisi Tutup Akses Menuju Istana Negara
Di depan Istana Negara, tepatnya di Taman Pandang, juga tampak polisi yang berjaga dan menyeterilkan area tersebut.
Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat telah ditutup. Kendaraan di sekitar Gedung Indosat dialihkan menuju Medan Merdeka Selatan, MH Thamrin, dan Budi Kemuliaan.
Massa yang berasal elemen mahasiswa, organisasi Badan Koordinasi Nasional Lembaga Ekonomi Mahasiswa Islam PB HMI. Mereka mulai memadati kawasan Patung Kuda.
Baca juga: Pukul 09.10 WIB, Massa Demo Tolak UU Cipta Kerja Mulai Padati Patung Kuda
Massa berorasi pada pukul 09.15 WIB dan menyampaikan tuntutan agar pemerintah merevisi UU Cipta Kerja.
Mereka menutut revisi UU Cipta Kerja, menyelamatkan kedaulatan rakyat dan tanah adat, serta penegakan keadilan demokrasi dan investasi.
Hari ini sejumlah elemen kembali menggelar aksi unjuk rasa tolak omnibus law UU Cipta Kerja di Jakarta.
Selain mahasiswa, elemen buruh juga terlibat dalam aksi yang bertepatan dengan satu tahun masa jabatan Jokowi-Ma'ruf Amin ini.
Guna mengawal aksi, pihak kepolisian menerjunkan sebanyak 6.000 personel di sekitar lokasi aksi.
Sebelumnya, demonstrasi serupa telah diselenggarakan di Jakarta sebanyak dua kali, yakni pada Kamis (8/10/2020) dan Selasa (13/10/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.