JAKARTA, KOMPAS.com - Para demonstran dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) membubarkan diri dari area seputar Patung Kuda di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2020) pukul 16.26 WIB. Mereka sebelumnya menolak untuk ditemui staf khusus Presiden.
"Kami cukupkan aksi hari ini" ujar Bagas Maropindra, Koordinator lapangan aksi BEM SI, Selasa (20/10/2020).
Pihak BEM SI sempat berkomunikasi dengan pihak kepolisian. Pada kesempatan tersebut disampaikan oleh polisi bahwa staf khusus Presiden Joko Widodo meminta perwakilan mahasiswa untuk menemui staf khusus yang tidak disebut namanya itu.
Baca juga: Pukul 16.30 WIB, Massa Buruh Mulai Bubarkan Diri dari Kawasan Patung Kuda
Namun, pihak BEM SI menolak tawaran tersebut.
"Kami menyatakan bahwa kami tidak menerima perwakilan istana selain Presiden," kata Bagas.
Bagas menegaskan, unjuk rasa hari ini bukan merupakan aksi terakhir yang akan dilakukan BEM-SI.
"Ini tidak akan jadi hari terakhir kita turun (aksi)," tegasnya.
Selasa sore ini, pihak BEM SI menyampaikan ultimatum kepada Presiden Joko Widodo untuk segera menerbitkan perppu guna mencabut UU Cipta Kerja dalam waktu 8x24 jam sejak ultimatum dibacakan. Jika tidak dipenuhi, mereka akan kembali berunjuk rasa pada 28 Oktober ini, bertepatan pada Hari Sumpah Pemuda.
Selain BEM -I, massa buruh yang tergabung dalam organisasi GMBI juga membubarkan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.