Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Indonesia Lantik 3 Wakil Rektor Baru Kemarin

Kompas.com - 22/10/2020, 05:52 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Universitas Indonesia (UI) melantik 3 orang wakil rektor baru masa jabatan 2019-2024 dalam acara serah terima jabatan di Balai Kirti, Pusat Administrasi Universitas, Kampus Depok, Rabu (21/10/2020).

Satu nama yang bertahan adalah eks wakil rektor bidang riset dan inovasi, Abdul Haris, yang kini menjabat wakil rektor bidang akademik dan kemahasiswaan menggantikan Rosari Saleh.

Posisi Abdul Haris kini diisi oleh wakil rektor baru bidang riset dan inovasi, Nurtami, seorang akademisi dari Fakultas Kedokteran.

Selain Rosari Saleh, Muhammad Luthfi Zuhdi yang sebelumnya menjabat wakil rektor di bidang aset dan SDM, juga diganti. Ia digantikan doktor Fakultas Teknik UI, Dedi Priadi.

Baca juga: Wisma Makara UI Mundur sebagai Kandidat Tempat Isolasi OTG Covid-19 Depok

Dalam sambutannya, Rektor UI Ari Kuncoro menyinggung soal pentingnya kerja sama tim, mengenai serah terima jabatan ini.

“Perubahan merupakan hal lumrah terjadi di sebuah organisasi. Saat ini, kita tengah berada di situasi pandemi, menuntut perguruan tinggi untuk bertransformasi gesit menghadapi perubahan yang banyak terjadi di luar. Improvisasi dibutuhkan untuk menyongsong kompetisi global," jelas Ari dilansir dari siaran pers UI yang diterima Kompas.com, Rabu.

Ari menyampaikan, UI terus menggencarkan kerja sama dan memanfaatkan peluang kolaborasi kalangan akademis, bisnis, dan pemerintahan.

Baca juga: [UPDATE] Grafik Covid-19 21 Oktober: Depok Catat Total 6.456 Kasus sejak Maret

Peningkatan mobilitas perguruan tinggi, baik itu kerja sama pendidikan, penelitian dan hilirisasi, menurutnya juga menjadi penting saat ini.

"Untuk menguatkan itu semua, dibutuhkan point of contact. Para wakil rektor merupakan point of contact yang sangat penting. Kerja sama tim sangat dibutuhkan di dalam menangkap ragam kesempatan yang sangat langka tersebut," lanjutnya

“Segenap pimpinan di UI harus membuka diri pada kolaborasi multidisiplin, karena kita saat ini sudah tidak bisa jalan sendiri dan harus saling mendukung,” tutup Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com