TANGERANG, KOMPAS.com - Libur panjang akhir pekan 29 Oktober-1 November 2020 dikhawatirkan akan meningkatkan penularan Covid-19 di Kota Tangerang.
"Kita juga ada khawatir (peningkatan Covid-19) minggu depan (saat) libur panjang," ujar Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah saat dihubungi melalui telepon, Kamis (22/10/2020).
Saat ini, lanjut Arief, penularan Covid-19 di Kota Tangerang terus menurun. Terlebih setelah menjalankan PSBB ke-12 selama sebulan.
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, ASN Jakut Diminta Tak Bepergian Saat Libur Panjang
"Ya sudah turun sih lumayan cukup signifikan," kata Arief.
Penurunan bisa terlihat dari jumlah kasus baru per hari di minggu pertama penerapan PSBB ke-12 lalu dengan rata-rata 35 kasus baru per hari.
Pada minggu akhir penerapan PSBB ke-12, rata-rata angka penularan kasus baru per hari hanya mencapai 15 kasus saja dan berhasil menggeser Kota Tangerang dari zona merah ke zona oranye.
Itu sebabnya, Arief berharap agar masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan dan menikmati hari libur tanpa harus tertular Covid-19.
"Kita berharap masyarakat protokol kesehatan benar-benar menerapkan protokol kesehatan," kata dia.
Seperti diketahui PSBB di Kota Tangerang dan wilayah Provinsi Banten lainnya kembali diperpanjang selama satu bulan.
Perpanjangan dimulai per 21 Oktober kemarin sampai dengan 20 November 2020 mendatang.
Dilansir dari situs resmi Pemerintahan Kota Tangerang per Kamis (22/10/2020) Covid-19 bertambah 11 kasus baru. Kini kasus Covid-19 terkonfirmasi menjadi 2.011 kasus.
Dari 2.011 kasus tersebut terdapat 1.737 pasien dinyatakan sembuh, 211 pasien dalam perawatan dan 63 pasien meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.