JAKARTA, KOMPAS.com - Bentrok terjadi antar dua kelompok di RW 004, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat.
Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar, Iptu Wildan mengatakan, tawuran yang terjadi pada pukul 04.25 WIB dini hari tersebut dilakukan oleh dua kelompok.
Sebelumnya, kedua kelompok yang bertikai tersebut sudah melakukan janjian.
Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah kedua kelompok itu merupakan geng motor. Sebab, masalah ini masih dalam penyelidikan.
"Info di lapangan mereka memang sudah janjian. Warga sekitar terkena dampak," tutur Wildan saat dikonfirmasi, Jumat (23/10/2020).
Baca juga: Warga Gunung Sahari Utara Bentrok dengan Pebalap Motor Liar
Wildan menambahkan, saat ini pihaknya sedang memburu para pelaku, yang diperkirakan berjumlah sekitar 75 orang.
Selama pencarian, Polsek Sawah Besar akan melakukan mengetatkan keamanan di area permukiman warga. Hal ini dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Lurah Gunung Sahari Utara, Yanti mengatakan, kedua kelompok tersebut kerap melakukan balapan liar di permukiman warga.
Warga, sebut Yanti, juga merasa terganggu oleh suara bising kendaraan. Menunrutnya, kelompok tersebut kerap kucing-kucingan dengan polisi.
"Warga Gunung Sahari Utara merasa terganggu karena tiap balapan gaduh dan bising. Saya tuh sebenarnya sudah melapor berdasarkan keluhan warga, sudah minta dijagain sama polisi,"
Kejadian itu merupakan puncak kekesalan warga karena kerap merasa kebisingan akibat adanya balap liar di Jalan Gunung Sahari IX.
Akibat bentrokan itu, sejumlah warga mengalami kerugian materil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.