JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah perumahan di Kota Bekasi terendam banjir pada Minggu (25/10/2020) dini hari. Ketinggian air bahkan mencapai rata-rata satu meter.
Banjir terjadi karena derasnya hujan yang turun di Bogor sehingga mengakibatkan ketinggian air di jalur pertemuan Sungai Cileungsi dan Cikeas di atas normal hingga 740 centimeter.
Berita soal banjir di Bekasi menjadi berita terpopuler Megapolitan Kompas.com pada Minggu (25/10/2020).
Baca juga: Dua Kecamatan di Kabupaten Bekasi Juga Terdampak Banjir Kiriman dari Bogor
Berita populer lainnya yang juga diikuti pembaca adalah terkait perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta hingga 8 November 2020.
Berikut lima berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin:
Sejumlah perumahan di Kota Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir Minggu (25/10/2020) dini hari.
Banjir tersebut dipicu derasnya hujan di Bogor yang mengakibatkan ketinggian air di jalur pertemuan Sungai Cileungsi dan Cikeas di atas normal hingga 740 centimeter.
Kepala Seksi Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPDB Kota Bekasi Hendra menyebutkan masih ada empat dari sembilan perumahan yang terdampak banjir.
Baca juga: 9 Kelurahan di Kota Bekasi Terdampak Banjir, Ini Rinciannya
"Iya masih banjir, beberapa wilayah lainnya mulai surut bertahap meski ada genangan sedikit-sedikit," ujar Hendra saat dihubungi, Minggu (25/10/2020).
Misalnya, Perumahan Pondok Gede Permai dengan ketinggian kurang lebih 1 meter. Lalu, Gang Mawar VI RT 008 RW 003, Margahayu ketinggian air masih kurang lebih 1 meter.
Selain itu, Gang Kalimalaya, Patal Bekasi dan Kampung Lebak Teluk Pucung masih banjir kurang lebih 1 meter.
"Rata-rata warga sudah mengungsikan dirinya masing-masing dibantu oleh BPBD," Hendra.
Baca selengkapnya di sini.
Gubernur DKI Jakarta memutuskan untuk memperpanjang kembali penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi selama dua pekan hingga 8 November 2020.
Perpanjangan tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1020 Tahun 2020.