DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Depok Sidik Mulyono mengungkap target penyediaan wifi gratis berskala besar untuk menopang kegiatan pembelajaran jarak jauh atau belajar online.
Ia menyampaikan, penyediaan wifi ini akan dilakukan per RW dengan jumlah satu sampai dua titik hotspot setiap RW.
Pemerintah akan melakukan verifikasi lapangan pada RW-RW yang mengajukan penyediaan wifi untuk pembelajaran jarak jauh alias belajar secara online.
Baca juga: Ini Daftar 238 RW Pembatasan Sosial Kampung Siaga di Depok
Salah satu syarat yang mesti dipenuhi yakni pada tempat penyediaan wifi terdapat area yang cukup luas untuk 15-20 siswa-siswi agar tak berdesakan saat belajar jarak jauh.
"Targetnya itu 1.600 lebih titik, karena dengan asumsi satu RW itu dua (hotspot)," kata Sidik kepada wartawan, Senin (26/10/2020).
Ia memprediksi, beberapa RW dari total 925 RW di Depok mungkin bersedia untuk tak dipasangi wifi karena tergolong permukiman warga yang mampu menyediakan wifi secara mandiri.
"Kalau ada RW yang memang menolak karena di situ mungkin perumahan yang mampu mengadakan sarana wifi di masing-masing rumah, kita akan alihkan ke daerah yang lebih membutuhkan," jelasnya.
Baca juga: Depok Terapkan Pembatasan Sosial Kampung Siaga di 238 RW
Sidik berujar, saat ini sekitar 500 wifi telah tersebar dari target 1.600-an titik di Depok. Pemasangan akan berjalan kembali pada November nanti.
"Ini sempat kita tunda karena memang proses pengesahan anggaran perubahan belum ada. Mudah-mudahan sambil menunggu pengesahan, instalasi terus berjalan," kata Sidik.
"Ini pengadaan atau penyediaan wifi pembelajaran jarak jauh kan direspons dari kebutuhan masyarakat dan ini sudah kami sampaikan di rapat pembahasan di Badan Anggaran (Banggar) DPRD. Banggar pun juga menyetujui," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.