Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirampok di JPO Cilandak Timur, Seorang Ibu Dipukul oleh Perampok

Kompas.com - 26/10/2020, 22:42 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban perampokan di jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte Kramat Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta pada Senin (26/10/2020) pagi mengalami luka-luka di beberapa bagian.

Salah satu saksi mata yang menangkap perampok berinisial S (30), Yunus mengatakan, korban mengalami luka di bagian bibir dan siku.

“Saya tanya ke korban, ‘ibu diapain?’. Korban dipukul sampai berdarah di bagian bibirnya,” kata Yunus saat dihubungi, Senin (26/10/2020) malam.

Baca juga: Petugas PPSU Ciduk Perampok yang Kabur Setelah Jambret Seorang Ibu di JPO

Korban, lanjut Yunus, sempat melawan saat perampok berusaha mengambil tas miliknya di JPO. Karena melawan, perampok kemudian memukul korban.

“Sikunya juga lecet, memar berdarah. Korban memang berusaha menahan tasnya sampai terjatuh,” ujar Yunus yang bekerja sebagai petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Cilandak Timur.

Setelah perampokan tersebut, pelaku kemudian meninggalkan korban. Namun, korban berteriak meminta tolong karena telah dijambret dari atas JPO.

S berhasil ditangkap oleh Yunus bersama temannya Nedi (39). Saat itu, Yunus sedang melakukan tugas pengerukan saluran air.

“Di saat saya dan tim saya sedang pengedukan saluran, nah tim satu lagi sedang bersihkan jalan. Temen saya teriak itu ada jambret. Setelah itu, saya spontan itu menghadang langsung dan tangkap,” kata Yunus.

Pelaku tak melawan saat ditangkap oleh Yunus dan rekannya. Pelaku sempat berdalih meminta air minum karena habis berlari.

Sementara itu, masyarakat sudah berkerumun. Yunus kemudian mengamankan pelaku ke sebuah toko jasa pengiriman.

Baca juga: Melukai Seorang Ibu di JPO TB Simatupang, Perampok Ditangkap Warga

“Saya tahan pengendara yang mukul si jambret. Sempet mukul. Saya tahan sama bilang biar polisi yang nanganin. Di tempat JNE, karyawannya ngelakban tangan pelaku,” katanya.

Yunus langsung menghubungi Lurah Cilandak Timur, Sunardi untuk menyerahkan penanganan pelaku. Kemudian, polisi dihubungi untuk agar datang ke lokasi.

Kini, pelaku telah dibawa ke Polsek Pasar Minggu untuk menjalani pemeriksaan.

“Iya ada di Polsek sedang dalam pemeriksaan,” ujar Kapolsek Pasar Minggu Kompol Effy Zulkifli saat dikonfirmasi, Senin (26/10/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com