Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakarta Timur Bongkar Pemancingan Liar di Cipinang Melayu

Kompas.com - 27/10/2020, 07:01 WIB
Egidius Patnistik

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu unit ekskavator dikerahkan untuk membongkar bendungan tanah di pemancingan liar di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Lurah Cipinang Melayu, Agus Sulaeman mengatakan, pembongkaran itu sebagai tindak lanjut setelah dua pemancingan liar ditutup pada Rabu (21/10/2020).

"Alat berat yang dikerahkan dari Dinas Sumber Daya Air. Panjang bendungan yang dibongkar kurang lebih 100 meter, lebar bendungan variatif. Paling lebar sekitar 8 meter," kata Agus saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin kemarin.

Baca juga: Kali Sunter Meluap, Cipinang Melayu Kebanjiran Setinggi 60 CM

Bendungan tersebut sebelumnya dibuat dua pengelola tempat pemancingan liar yang menyerobot aliran Kali Sunter di wilayah RT 04 dan RT 09/RW 09.

Keberadaan dua pemancingan liar dengan luas sekitar 3 ribu meter persegi itu mengurangi daya tampung Kali Sunter karena menyerobot aliran.

"Untuk target pembongkaran secepatnya selesai dalam minggu ini. Setelah pembongkaran bendungan aliran Kali Sunter semakin lebar dan mencegah debit air agar tidak meluap," ujarnya.

Agus menjelaskan, upaya lain yang dilakukan dalam penanganan banjir luapan Kali Sunter yang masih berjalan yakni proyek normalisasi.

Lalu pembuatan sodetan dari aliran Kali Sunter ke Waduk TIU dan Waduk Pondok Ranggon di Kecamatan Cipayung guna mengurangi debit air.

Di Kelurahan Cipinang Melayu, permukiman warga yang kerap terdampak banjir luapan Kali Sunter di antaranya permukiman warga RW 03 dan RW 04.

Pada banjir awal tahun 2020 lalu ketinggian air yang merendam dua permukiman warga tersebut mencapai sekitar tiga meter.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pemkot Jakarta Timur Kerahkan Alat Berat Bongkar Pemancingan Liar di Cipinang Melayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com