Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Izinkan Bioskop Kembali Beroperasi Pekan Ini

Kompas.com - 27/10/2020, 17:01 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi sudah mengizinkan bioskop untuk kembali beroperasi pekan ini. Bioskop ini kembali beroperasi setelah delapan bulan aktivitasnya sempat berhenti.

"Iya pekan ini dibuka (bioskop), kita sudah buka, silahkan," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi Tedy Hafni saat dihubungi, Selasa (27/10/2020).

"Kalau Pak Wali sudah sampaikan, pada prinsipnya kalau sudah ada surat edaran berarti sudah memperbolehkan, maka semuanya bisa buka," tambah dia.

Dia mengatakan pihaknya sudah memeriksa ke lapangan sejak pekan lalu. Secara umum, bioskop-bioskop di Kota Bekasi sudah menyiapkan protokol kesehatan sebelum beroperasi kembali.

Baca juga: Motif Pembunuhan PSK di Bekasi Janggal, Pelaku Mau Ambil Rp 1,8 Juta tapi Tak Jadi

Meski sudah memberi izin, Pemkot Bekasi mempersilakan pengelola bioskop untuk memutuskan sendiri waktu pembukaan mereka.

Tedy mengaku belum mengetahui jumlah bioskop di Kota Bekasi yang akan beroperasi pekan ini.

Menurut dia, 17 bioskop di Kota Bekasi ini akan beroperasi secara bertahap mengikuti kesiapan dari masing-masing pengelola terkait penerapan protokol kesehatannya.

Mulai dari menyiapkan tiket bioskop secara online, membuat tanda jaga jarak di kursi penonton, dan menyiapkan hand sanitizer buat pengunjung.

Jika protokol kesehatannya dinilai sudah siap, maka bioskop bisa beroperasi kembali.

Baca juga: Pengendara Brio yang Terobos Palang Tol Jakasampurna Bekasi Akhirnya Kena Tilang

"Mungkin ada yang siap ada juga yang belum. Jadi diserahkan ke masing-masing. Kita sengaja serahkan kepada mereka kapan siap-siapnya, karena belum tentu juga mereka siap saat ini, kan bertahap juga mereka akan membukannya katanya," ucap dia.

Tedy mengatakan, pihak Pemkot akan mengawasi bioskop-bioskop yang nantinya beroperasi kembali.

Jika ditemukan ada pelanggaran protokol kesehatan selama bioskop itu beroperasi, maka Pemkot tak segan-segan untuk memberikan sanksi.

"Pasti dapat sanksi, mulai teguran, lisan, tertulis dan yang paling parah banget bisa saja dicabut (izinnya). Apalagi ini kan juga sedang digodok perda Covid-19," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com