Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Setengah Hari Libur Panjang, Pengunjung TMII Capai 1.500

Kompas.com - 28/10/2020, 14:45 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Libur panjang tiba. Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mulai dipenuhi pengunjung pada Rabu (28/10/2020).

Kepala Humas TMII Sahda Silalahi berujar, sejak pagi hingga pukul 12.00 WIB tadi, jumlah pengunjung TMII sudah mencapai 1.500 orang.

“Per setengah hari tadi sudah 1.500 orang, itu sudah tinggi dibanding hari biasa yang hanya 600 hingga 700-an pengunjung,” kata Sahda saat dihubungi, Rabu (28/10/2020).

Sahda mengatakan, angka tersebut bisa saja bertambah lantaran pengunjung tetap berdatangan hingga sore.

Baca juga: Minim Pengunjung Selama PSBB Transisi, TMII Belum Dapat Untung

Menurut dia, pengunjung sudah berdatangan untuk berolahraga pada pagi tadi. Namun, menjelang siang hari, rombongan pengunjung keluarga mulai berdatangan.

Meski wahana Snowbay dan Bioskop Keong Mas masih tutup karena aturan protokol kesehatan, pengunjung tetap memiliki alternatif lainnya yang bisa dikunjungi.

“Taman Burung, Dunia Air Tawar, Museum Komodo, dan Taman Legenda Keong Mas tetap ramai dikunjungi. Bebearapa anjungan daerah juga ramai dikunjungi,” kata Sahda.

Walau banyak pengunjung, Sahda tetap memperketat protokol kesehatan. Beberapa petugas dari TMII bertugas untuk berkeliling guna mengingatkan pengunjung untuk memakai masker.

Baca juga: Satu Minggu Lebih Beroperasi, Jumlah Wisatawan TMII Belum Maksimal

Tak hanya itu, Sahda juga bekerja sama dengan aparat TNI dan Polri guna memastikan pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan.

Tak hanya segi protokol Covid-19, manajemen TMII juga telah membangun dua pos kesehatan yang cukup besar untuk pengunjung. Pos tersebut berada di pintu depan dan bagian belakang area tepatnya di anjungan kepulauan Riau.

“Kita pastikan para pengunjung bisa menikmati wahana yang kami sediakan dengan aman dan nyaman. Untuk para warga yang ingin berkunjung juga kami imbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan demi kenyamanan bersama,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com