Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang Akhir Oktober, TMII Targetkan 30.000 Pengunjung

Kompas.com - 28/10/2020, 16:00 WIB
Walda Marison,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Libur panjang sejak Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020) tampaknya jadi angin segar bagi manajamen Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Selama libur panjang, TMII yakin dapat mendulang keuntungan tinggi karena kebanjiran pengunjung.

Walau dibatasi peraturan Pemerintah Provins dengan ketentuan batas pengunjung 25 persen, TMII yakin selama lima hari libur panjang dapat mendatangkan pengunjung sebanyak 30.000 orang.

Baca juga: Baru Setengah Hari Libur Panjang, Pengunjung TMII Capai 1.500

Hal tersebut dikatakan Sahda Silalahi selaku Humas TMII saat dihubungi, Rabu (28/10/2020).

“Paling tidak kita bisa campai 30.000 sampai 35.000,” kata dia.

Hal tersebut dirasa Sahda cukup realistis. Untuk setengah hari di hari pertama libur saja pengunjung sudah mencapai 1.500 orang. Hari kedua dan hari ketiga diperkirakan jumlah akan mulai bertambah.

Puncak kunjungan pun akan terjadi pada Sabtu dan Minggu yang notabene dua hari terakhir selama libur panjang.

“Puncak kunjungan diperkirakan terjadi di Sabtu dan Minggu. Kita perkirakan masuk sampai 15.000 orang. Karena memang libur panjang ini jadi ajang wisata keluarga ya. Kita harapkan seperti itu,” ucap Sahda.

Namun terlepas dari target jumlah oengunjung yang sudah ditetapkan TMII, pihak manajamen mengaku belum menyiapkan promo ataupun penampilan khusus untuk para pengunjung.

“Kita belum adakan promo apapun karena jumlah pengunjung masih dibatasi 25 persen jadi untuk menghindari kerumunan,” kata Sahda.

Perketat protokol kesehatan

Walau menargetkan banyak pengunjung, Sahda tetap memperketat protokol kesehatan. Beberapa petugas dari TMII bertugas untuk berkeliling guna mengingatkan pengunjung untuk memakai masker.

Tak hanya itu, TMII juga bekerja sama dengan aparat TNI dan Polri guna memastikan pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan.

Tak hanya segi protokol Covid-19, manajemen TMII juga telah membangun dua pos kesehatan yang cukup besar untuk pengunjung. Pos tersebut berada di pintu depan dan bagian belakang area tepatnya di anjungan kepulauan Riau.

“Kita pastikan para pengunjung bisa menikmati wahana yang kami sediakan dengan aman dan nyaman. Untuk para warga yang ingin berkunjung juga kami imbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan demi kenyamanan bersama,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com