Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terhenti Karena Listrik Jakarta Padam, Layanan LRT Kembali Normal

Kompas.com - 01/11/2020, 18:01 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan LRT Jakarta kembali normal setelah sempat terhenti imbas padamnya aliran listrik yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (1/11/2020).

Corporate Communication PT LRT Jakarta Santy Pradayini menjelaskan bahwa layanan LRT sudah kembali normal dan rangkaian kereta sudah bisa bergerak untuk mengangkut penumpang.

"Saat ini sudah beroperasi normal lagi. Kembali normal sekitar pukul 16.00 WIB tadi," ujar Santysaat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Gardu Listrik di Fatmawati Terbakar, PLN Masih Tangani

Kereta LRT sebelumnya sempat tidak bisa bergerak untuk melayani perjalanan penumpang karena gangguan supply listrik sekitar pukul 13.00 WIB

Kondisi tersebut terjadi seiring matinya aliran listrik di beberapa area di Jakarta dan sekitarnya karena kendala yang dialami pihak PLN.

Namun, Santy menegaskan bahwa layanan LRT beroperasi hingga pukul 21.00 WIB dengan kedatangan rentang kedatangan antar kereta sekitar 10 menit.

Adapun saat ini sejumlah wilayah yang sempat mengalami mati listrik, kini sudah kembali normal.

Baca juga: Listrik Padam di Jakarta dan Sekitarnya, PLN: Karena Hujan Deras dan Petir

SRM General Affairs PLN UID Jakarta Raya, Emir Muhaimin mengatakan, beberapa wilayah yang sebelumnya sempat mengalami mati listrik sudah kembali menyala.

Wilayah-wilayah tersebut yaitu, Cawang, Duren Tiga, Mampang, Danayasa, SCBD, Kemang. Kemudian Ancol, Angke, Setiabudi, Senen, Gambir, Cempaka Mas, dan Cempaka Putih.

Emir mengatakan, gangguan dilaporkan terjadi pada pukul 12.58 WIB. Emir menambahkan, saat ini PLN sedang melakukan penormalan dengan memindahkan beban listrik ke jaringan lainnya.

"Sebelumnya kami informasikan bahwa Gangguan terjadi pada Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi ( SUTET) 500 KV pada pukul 12.58 WIB," tutur Emir melalui keterangan tertulis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com