JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah mengungkap tujuh dari 14 kasus begal pesepeda yang terjadi di Jakarta dalam beberapa waktu terakhir.
"Ada 14 LP (laporan polisi) yang masuk. Pengungkapan sudah kami lakukan. Selama tim khusus dibentuk, kami sudah mengungkap tujuh kasus (begal pesepeda)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Senin (2/11/2020).
Namun, Yusri tak menjelaskan secara merinci jumlah pelaku yang ditangkap dalam kasus-kasus yang terungkap itu.
Yusri mengatakan, beberapa tersangka pelaku dalam pemeriksaan mengaku sudah membegal pesepeda sebanyak lima hingga tujuh kali.
Baca juga: Polisi Petakan Rute Rawan Begal Pesepeda, Ini Titiknya
"Saat kami periksa mengaku sudah tujuh kali, semuanya begal pesepeda. Ada yang lima kali," ujar dia.
Dengan demikian, aksi begal terhadap pesepeda diduga terjadi lebih dari jumlah yang dilaporkan oleh para korban.
"Jadi sudah banyak (melakukan), tapi laporan masuk baru 14 kasus. Banyak korban tidak melapor. Kami mengharapkan masyarakat melaporkan," katanya.
Aksi begal pesepeda belakangan ini marak terjadi. Korbannya mulai dari masyarakat umum, artis, hingga anggota TNI.
Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko misalnya, ia menjadi korban upaya pembegalan saat bersepeda di sekitar Monas, tepatnya Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada 26 Oktober 2020.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.45 WIB. Saat itu korban menggunakan sepeda dari rumah kawasan Cilandak menuju kantornya yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Namun tepat di jembat penyebrangan orang (JPO), korban dipepet sejumlah orang yang menggunakan sepeda motor dan berusaha mengambil tas korban.
Korban berhasil memepertahankan tasnya. Namun dia mengalami luka pada pelipis bagian kiri dan memar pada kepala belakang.
Saat itu, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo untuk mendapatkan perawatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.