Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Liburan Panjang, 20 ASN di Bogor Jalani Tes Covid-19

Kompas.com - 02/11/2020, 18:52 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menjadwalkan pemeriksaan tes usap (swab test) terhadap 20 aparatur sipil negara (ASN) yang melakukan perjalanan ke luar kota selama libur panjang pada pekan lalu.

Swab test dilakukan untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 yang berasal dari imported case atau klaster luar kota.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menyebut pelaksanaan tes usap terhadap para pegawai PNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai dilakukan awal pekan ini.

"Ini sesuai arahan Pak Wali Kota. Setiap ASN yang pergi ke luar kota, pulangnya harus di-swab," kata Retno, Senin (2/11/2020).

Baca juga: Libur Panjang, 69 Wisatawan di Puncak Bogor Reaktif Covid-19

Retno mengatakan, sudah ada 10 ASN di Kota Bogor yang menjalani pemeriksaan tes usap.

Selama menunggu hasil pemeriksaan, sambungnya, mereka diminta untuk melakukan isolasi mandiri dan tidak beraktivitas terlebih dulu.

"Ini untuk meminimalisir penularan dari luar kota," tutur Retno.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang akan melakukan perjalanan ke luar kota selama libur panjang untuk melapor kepada dirinya.

Baca juga: Ribuan Wisatawan di Bogor Ikut Rapid Test Selama Libur Panjang

Bima juga mewajibkan ASN yang bersangkutan untuk melakukan pemeriksaan tes usap (swab) dan isolasi mandiri setelah pulang dari luar kota.

Bima menyebut, sanksi tegas akan diberikan jika ada ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pergi keluar kota tanpa melapor.

"Saya minta seluruh ASN Kota Bogor yang mau keluar kota, untuk laporan kepada atasannya. Untuk kepala dinas yang mau keluar kota juga lapor ke saya. Pulangnya wajib swab," kata Bima, pekan lalu.

Baca juga: Pulang dari Luar Kota Setelah Libur Panjang, ASN di Bogor Wajib Swab Test dan Karantina Mandiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com