DEPOK, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Jawa Barat meminta warga Depok agar terus memperhatikan protokol kesehatan dalam beraktivitas di tengah pandemi.
Protokol yang dimaksud adalah 4M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dam menghindari kerumunan.
"Dalam menerapkan 4M mungkin kita sudah jenuh, akan tetapi itulah vaksin kita yang paling ampuh saat ini," ungkap juru bicara gugus tugas, Dadang Wihana melalui keterangan tertulis kepada wartawan pada Selasa (3/11/2020).
Baca juga: 5 Kelurahan di Depok Masuk Zona Risiko Rendah Penularan Covid-19
Selama lebih dari sepekan terakhir, Kota Depok memang mengalami penurunan jumlah pasien positif Covid-19.
Temuan kasus baru per harinya terus merosot dan kalah banyak dibandingkan jumlah pasien yang sembuh dan meninggal dunia, meskipun tidak diketahui hal itu karena penularan yang mereda atau sedikitnya jumlah tes.
Di samping itu, kini Kota Depok punya lima kelurahan yang masuk dalam kategori zona kuning atau wilayah risiko rendah penularan virus corona, kendati menyisakan 50 zona oranye dan 8 zona merah.
Dadang beranggapan, keadaan ini bukan berarti Depok sudah di atas angin dalam hal pengendalian Covid-19.
Baca juga: Gugus Tugas: 8 Kelurahan di Depok Masuk Zona Merah Covid-19
Wilayah yang masuk zona kuning dan oranye diharapkan dapat terus meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan agar status risiko terus membaik di masa depan.
Sementara itu, kelurahan yang masuk zona merah diminta menerapkan upaya yang lebih ketat dan ekstra waspada, melalui optimalisasi pembatasan sosial kampung siaga di level RW.
"Rambu-rambu yang sudah digariskan pemerintah dan Satgas Penanganan Covid-19 dapat dilaksanakan dengan pendekatan keluarga dan komunitas," kata Dadang.
"Kondisi ini tentunya bersifat fluktuatif jika pergerakan orang masih tinggi dan protokol kesehatan kurang diperhatikan," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.