Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Upaya Pemkot Jakbar Antisipasi Banjir di Tujuh Lokasi Prioritas

Kompas.com - 04/11/2020, 11:35 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menetapkan tujuh lokasi prioritas penanganan banjir pada 23 Oktober lalu.

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto memaparkan, ada berbagai upaya yang dilakukan di tujuh lokasi tersebut untuk mencegah terjadinya banjir.

Baca juga: Ini 7 Lokasi Prioritas Penanganan Banjir di Jakarta Barat

Di luar tujuh lokasi prioritas, masing-masing kecamatan dan kelurahan juga tetap harus siaga menghadapi musim hujan yang kerap sebabkan banjir.

"Setiap wilayah kecamatan ada (pencegahan banjir), kelurahan ada, kota ada, jadi saat penyelesaiannya tidak ketergantungan," ujar Uus ketika dihubungi Kompas.com, pada Senin (2/11/2020) malam.

Baca juga: Anies: Banjir di Jakarta Harus Surut Dalam Waktu 6 Jam

Berikut tujuh lokasi prioritas dan upaya pencegahan banjir yang dilakukan Pemkot Jakarta Barat:

1. Lingkungan Jalan Dharma Wanita RW 001 Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng

Uus memaparkan bahwa di Rawa Buaya sedang dibuat akses dari kali agar bisa menyalurkan air ke saluran penghubung Bojong.

"Kalau di Rawa Buaya kan sering tergenang, enggak ada akses buat dibuang ke mana, sekarang sedang dibuat akses kali untuk bisa nembus ke (saluran) PHB Bojong, 300 meter," kata dia.

Baca juga: Anies: Bila Curah Hujan di Bawah 100 MM, Jakarta Ditargetkan Tak Banjir

Ia menjelaskan, jika terjadi genangan air di Rawa Buaya, saluran tersebut akan berfungsi mengalirkan air ke PHB Bojong.

Dari PHB Bojong, air kemudian dapat disalurkan ke Kali Mookervart.

2. Jalan Latumeten-Jalan Satria I dan IV

Sebab sering terdapat genangan air di sekitar wilayah tersebut, pihak pemkot membuat crossing agar air dari Jalan Satria IV dapat dialirkan ke Kali Grogol.

"Dulu ada pompa sebenarnya di ujung jalan, cuma pompa aksesnya hanya masuk ke saluran. Nah sekarang dibuat crossing biar pompa ada di pinggir Kali Grogol," ucap Uus.

"Jadi pada saat ada air, dibuat crossing dari Jalan Satria, (air mengalir) menuju ke pinggir kali Grogol, nyeberang Jalan Latumenten, baru nanti kami buang airnya ke Kali Grogol," tambahnya.

3. Jalan Jelambar, Kelurahan Jelambar, Grogol Petamburan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com