Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laki-laki Masuk ke Pekarangan Rumah Pemuka Agama di Tebet Tanpa Izin, Diduga Gangguan Jiwa

Kompas.com - 04/11/2020, 14:34 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video berisi laki-laki yang diamankan oleh warga dan Polsek Tebet lantaran masuk ke pekarangan rumah seorang pemuka agama di Tebet tanpa izin beredar di media sosial Instagram.

Dalam keterangan video, laki-laki tersebut tak memiliki identitas dan berbicara tak jelas.

Laki-laki masuk ke pekarangan rumah tersebut diketahui terjadi pada Selasa (3/11/2020) sekitar pukul 20.30 WIB di Jalan Rasamala 7 RT 010/13, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Camat Tebet, Dyan Airlangga.

Baca juga: Mural di Bukit Duri Tebet, Ada Gambar Bertema Covid-19

"Ya, betul," kata Dyan saat dikonfirmasi, Rabu (3/11/2020) siang.

Pihak keluarga pemuka agama itu lalu memberitahukan kepada pengurus RT dan warga. Laki-laki yang diperkirakan berusia 20 tahun itu mengaku berasal dari daerah Palembang.

"Tujuannya mencari teman serta ingin memberikan sesuatu barang," kata Dyan.

Dari hasil pemeriksaan, laki-laki tak membawa apa-apa. Kemudian, laki-laki dibawa ke Polsek Tebet untuk menghindari kesalahpahaman warga dan mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

Baca juga: Viral Video Keributan di TPU Menteng Pulo Tebet, Seseorang Diduga Bawa Airsoft Gun

Dyan menyebutkan, laki-laki tersebut diduga mengalami gangguan jiwa. Saat ini, laki-laki sudah diserahkan ke Dinas Sosial DKI Jakarta.

Sebelum diserahkan ke Dinas Sosial DKI Jakarta, laki-laki tersebut menjalani tes swab. Laki-laki itu menjalani tes swab di Puskesmas Tebet.

Dyan mengimbau kepada para warga untuk hati-hati dan waspada terhadap keberadaan orang yang tak dikenal.

Jika menemukan orang tak dikenal, masyarakat diminta untuk melaporkan ke pengurus RT/RW, dan anggota Bimbingan Massal Polri (Bimaspol) agar segera diambil tindakan jika ada hal-hal yang mencurigakan.

"Aktifkan sistem komunikasi masyarakat terpadu. Bisa lewat WA grup atau media informasi lainnya serta pengaktifan siskamling di warga," tambah Dyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com