Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polsek Cilandak Amankan 2 Wanita yang Diduga Hendak Dieksploitasi

Kompas.com - 05/11/2020, 09:42 WIB
Egidius Patnistik

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Cilandak, Jakarta Selatan, mengamankan dua perempuan asal Bekasi, Jawa Barat, yang diduga akan dieksploitasi di wilayah Depok.

"Mereka kabur dari Depok dan ditemukan seorang petugas keamanan di salah satu perumahan di Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan," kata Kapolsek Cilandak, AKP Iskandarsyah dihubungi di Jakarta, Rabu (4/11/2020) malam.

Iskandarsyah menjelaskan, dua perempuan itu, CN dan JN, merupakan pelajar dari Kota Bekasi. Mereka berkenalan dengan seorang pria bernama Rizki melalui aplikasi Mi Chat.

Pada hari Minggu lalu sekitar pukul 10.00 WIB, mereka naik angkutan daring yang dipesan Rizki menuju sebuah hotel di wilayah Jalan Margonda, Depok. Rizki mengikuti mereka dari belakang menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Indonesia Negara Asal dan Tujuan Perdagangan Orang, Terutama untuk Eksploitasi Seksual

Rizki kemudian mengajak kedua perempuan itu untuk masuk ke hotel. Namun karena takut, kedua perempuan itu menolak dan hal itu diketahui satpam hotel.

Rizki lalu memberikan uang Rp 50 ribu dan mengusir dua perempuan itu. Mereka lalu naik angkot dengan rute Depok - Cipayung - Cinere, karena tidak tahu alamat, mereka nyasar sampai di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Mereka lalu bersembunyi di sebuah rumah kosong di kompleks perumahan di Lebak Bulus dan ditemukan petugas keamanan pada Rabu sore kemarin. Saat ditemukan, dua perempuan itu keluar dari rumah dalam keadaan menangis.

"Ketika ditanya, mereka telah sembunyi selama tiga hari," ujar Kapolsek.

Petugas keamanan perumahan mengantar dua perempuan itu ke Polsek Cilandak.

Iskandarsyah menyatakan, pada Rabu malam salah satu orang tua dari dua perempuan itu telah menjemput untuk pulang ke Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com