Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Januari, Damkar Jakbar Tangani 281 Kasus Kebakaran

Kompas.com - 05/11/2020, 15:08 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Pemadam kebakaran (damkar) Jakarta Barat telah menangani 281 kasus kebakaran di sekitar wilayah operasinya.

Menurut Kasie Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat)  Jakarta Barat Eko Sumarmo, kasus kebakaran di wilayahnya paling banyak disebabkan oleh korsleting listrik, yakni sebanyak 168 kasus.

Namun, Eko menjelaskan bahwa total jumlah tersebut menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca juga: Proyek Apartemen di Daan Mogot Terbakar, Diduga karena Korsleting Listrik

"Tahun 2019 dari Januari sampai Oktober ada 348 kasus kebakaran. Artinya ada penurunan 67 kasus dibanding tahun lalu," jelas Eko, pada Kamis (5/11/2020).

Pengurangan ini diperkirakan Eko, salah satunya, disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang membuat warga tidak sering berpergian ke luar rumah.

Eko menjelaskan bahwa kasus kebakaran di Jakarta Barat, paling banyak terjadi pada bulan Juli, yakni sebanyak 42 kasus dalam sebulan, yang kemudian disusul pada bulan Juni.

Sementara, wilayah yang paling banyak dilanda kebakaran adalah Cengkareng.

Baca juga: Kebakaran Indekos di Tambora Diduga karena Korsleting listrik

"Sedangkan untuk wilayah yang paling banyak kebakaran ada di wilayah Cengkareng dengan 49 kasus. Disusul Kalideres ada 46 kasus dan Kembangan ada 45 kasus kebakaran," jelas Eko.

Sejak bulan Januari, kasus kebakaran di Jakarta Barat telah menelan dua korban jiwa dan menyebabkan 13 orang korban luka-luka.

Sebanyak 281 kasus kebakaran tersebut diperkirakan menyebabkan kerugian hingga Rp 46,32 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com