Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aspal yang Termakan Usia Jadi Salah Satu Penyebab Jalanan Kota Bekasi Kerap Rusak

Kompas.com - 06/11/2020, 15:50 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Pemkot Bekasi tidak memungkiri banyaknya jalan arteri dan permukiman warga yang saat ini masih dalam kondisi rusak.

Penyebab rusaknya jalanan di Bekasi diduga karena beberapa faktor, salah satunya adalah usia jalan yang sudah tua.

"Karena memang jalan-jalan di kita itu sudah pada tua usianya, paling tidak dirancang tahun 1990-an dan 1970-an. Memang kita pelihara jalan itu," kata Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Widayat Subroto Hardi saat dikonfirmasi, Jumat (6/11/2020).

Sering berjalannya waktu, Pemkot Bekasi mulai melakukan perbaikan bertahap di beberapa jalan. Namun, sampai saat ini belum semua ruas jalan tersentuh perbaikan.

Baca juga: Jalan Simpang Kodau Bekasi Kerap Rusak, Warga: Perbaiki dengan Serius, Jangan Cuma Tambal Aspal

Selain masalah usia jalan, hujan juga jadi penyebab rusaknya aspal. Menurut dia genangan kerap terjadi di beberapa jalan kota Bekasi.

Air akhirnya merendam aspal-aspal tua itu sehingga beberapa bagian menjadi rusak dan berlubang.

"Biasanya kondisi itu terjadi di jalan-jalan arteri ya, yang dilalui kendaraan-kendaraan berat," kata Widayat.

Karena itu, Widayat beserta jajarannya sedang mengejar target membenahi jalanan di 12 kecamatan Kota Bekasi. Jalan-jalan yang akan diperbaiki merupakan jalur arteri dan permukiman warga.

Baca juga: Pemkot Bekasi Sebut Genangan Sebabkan Jalan Simpang Kodau Kerap Rusak

Walaupun sampai saat ini proses pengerjaan belum sampai 50 persen, dia yakin akhir Desember 2020 ini jalanan di 12 kecamatan itu akan selesai diperbaiki.

"Tidak ada untuk plan-plan lain untuk rencana manakala tidak terealisasi, intinya untuk akhir tahun bagi jalan rusak itu untuk semuanya sudah harus kami perbaiki dengan segera," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com