JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Mina Rejeki tenggelam di alur pintu keluar masuk Pelabuhan Muara Angke pada Jumat (6/11/ 2020).
Direktur Polairud Polda Metro Jaya Kombes Edfrie R Maith dalam keterangannya menjelaskan, kejadian bermula ketika KM Mina Rejeki melakukan bongkar ikan di Pelabuhan Muara Angke.
"Pada hari Jumat 6 November 2020 sekitar pukul 06.15 WIB KM Mina Rejeki melakukan bongkar ikan di Pelabuhan Muara Angke dan selesai pada pukul 09.30 WIB," kata Edfrie, Jumat (7/11/2020).
Di dalam kapal tersebut, terdapat 14 awak kapal. Mereka kemudian berlayar menuju Pelabuhan Muara Baru untuk docking (perbaikan).
Baca juga: Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Motor Saat Hendak Menyebrang di Matraman
Tak lama kemudian kapal menabrak bangkai kapal karam hingga terbalik dan tenggelam.
Seluruh awak kapal melompat ke laut. Sebanyak 13 orang dinyatakan selamat dan satu orang yang sebelumnya hilang telah ditemukan meninggal dunia.
Tim SAR berhasil menemukan jasad awak kapal yang diketahui bernama Minal Aidin (50) pada Sabtu (7/11/2020) pukul 10.40 WIB.
"Berkat sinergi dan kerjasama antara Basarnas bersama unsur SAR gabungan akhirnya korban kita temukan siang ini," kata Hendra Sudirman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.
Kini korban telah dievakuasi menuju RSCM, Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.