Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halte Bus Taman Melawai Rusak Tertimpa Pohon, Perbaikan Makan Waktu 3 Hari

Kompas.com - 09/11/2020, 21:29 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Halte bus Taman Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang pada Minggu (8/11/2020), hingga kini masih belum diperbaiki.

Atap halte masih ringsek dan pelang halte masih jatuh melintang di trotoar.

Pantauan Kompas.com, Senin (9/11/2020) sore, gelondongan batang pohon dan ranting yang telah dipotong masih tergeletak di trotoar jalan.

Pejalan kaki tak bisa melewati sisi trotoar di dekat Halte Bus Taman Melawai.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Motor dan Lampu Lalu Lintas di Cililitan

Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono mengatakan, penanganan halte bus Taman Melawai yang rusak ditangani oleh Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan.

Dua truk milik Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan masih terlihat hingga pukul 16.30 WIB. Salah satu anggota Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan saat ditemui di lokasi mengatakan bahwa bagian tiang listrik dan pepohonan yang tumbang sudah dipotong.

Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, Heru Suwondo mengatakan, perbaikan halte bus Taman Melawai akan dimulai pada Selasa (10/11/2020). Perbaikan halte bus dimulai dari pemotongan batang-batang pohon dan merapikan kabel yang tertimpa.

"Kami cek dulu kerusakannya, tentunya halte tersebut menggunakan material baja. Jadi kami pakai mesin las perbaikannya. Mudah-mudahan tiga hari sudah selesai," ujar Heru saat dikonfirmasi, Senin (9/11/2020) malam.

Sebelumnya, halte bus Taman Melawai tertimpa pohon pada Minggu (8/11/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.

Pohon tumbang lantaran hujan deras dan angin kencang.

“Itu kejadian sehabis Zuhur sekitar jam 13.00 WIB. Memang kemarin hujan deras dan angin kencang,” kata Tomy saat dikonfirmasi, Senin (9/11/2020) sore.

Pohon roboh menimpa atap halte bus Melawai. Atap halte penyok akibat tertimpa ranting pohon.

Ranting pohon juga menimpa kabel di dekat halte bus.

“Akibat pohon tumbang tak ada korban jiwa,” ujar Tomy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com