Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Kepadatan Simpatisan Rizieq Shihab di Bandara, Banyak Pilot Gagal Terbang

Kompas.com - 10/11/2020, 10:49 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Imbas kepadatan massa penyambut pemimpin organisasi Front Pembela Islam (FPI), sejumlah pilot maskapai harus berganti moda transportasi ke bandara hingga gagal terbang.

Salah satu pilot maskapai penerbangan swasta di Indonesia, Fajar mengatakan, ia harus menggunakan kereta untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta.

“Biasanya gue mah naik jemputan dari rumah di Duren Sawit. Cuma jemputan crew sekarang pada lewat Tangerang turun di M1 terus disuruh naik Damri. Gue mager akhirnya pakai kereta saja,” kata Fajar saat dihubungi, Selasa (10/11/2020) pagi.

Baca juga: Tiba di Bandara, Rizieq Shihab Sapa Simpatisan dari Atas Mobil

Fajar berencana menggunakan kereta bandara dari Stasiun Manggarai ke Bandara Soekarno-Hatta lantaran melihat temen-temannya sesama pilot yang menggunakan mobil terjebak di tol sejak pukul 04.00 WIB.

Fajar sendiri akan menerbangkan pesawat ke Lampung dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 15.00 WIB.

“Sebagai flight crew sih gue rugi waktu dan tenaga, juga teman-teman akhirnya banyak yang batal terbang karena enggak sampai di bandara,” tambah Fajar.

Baca juga: Akses Menuju Bandara Lumpuh, Polisi: Simpatisan Rizieq Shihab Parkir Mobil di Tol

Rekan Fajar juga ada yang memilih untuk melanjutkan perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta dengan angkutan ojek motor. Biaya ojek yang dibayarkan, lanjut Fajar, hingga Rp 300.000.

Sebelumnya, akses tol menuju Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten lumpuh total jelang kedatangan pemimpin organisasi masyarakat (Ormas) Front Pembela Islam (FPI)  Rizieq Shihab.

Rizieq mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Banten, sekitar pukul 09.00 WIB.

Sejumlah simpatisan FPI berkumpul di sekitar bandara guna menyambut kedatangan Rizieq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com