Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyambutan Rizieq Shihab di Petamburan Timbulkan Kerumunan, Ini Langkah Sudinkes Jakpus

Kompas.com - 11/11/2020, 10:41 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat Erizon Safari memastikan pihaknya akan langsung bergerak jika ada laporan atau kecurigaan munculnya penularan Covid-19 di Kelurahan Petamburan pasca-penyambutan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Selasa (10/11/2020) kemarin.

"Pelacakan, apabila ada laporan kasus, atau kecurigaan, pasti akan dilakukan oleh puskesmas," kata Erizon kepada Kompas.com, Rabu (11/11/2020).

Namun, Erizon menyatakan, Sudinkes Jakarta Pusat tidak akan melakukan screening melalui rapid test massal di wilayah Petamburan.

Baca juga: Kekhawatiran Klaster Baru Covid-19 Setelah Penyambutan Rizieq Shihab...

Dihubungi terpisah, Kepala Puskesmas Tanah Abang Sari Ulfa juga menyampaikan hal serupa.

Ia berujar, puskesmas baru akan bergerak jika ada warga Petamburan yang melapor mengalami gejala Covid-19.

"Kalau ada yang sakit daerah situ, kami akan tracing kontak seperti alurnya," katanya.

Menurut dia, screening dengan rapid test massal sulit dilakukan karena jumlah warga yang besar.

"Kalau sekarang (dites massal), berapa orang di situ? Kan belum ada (laporan orang yang positif). Ini (kerumunan) baru kemarin, dan tetap arahannya tracing kontak, bukan screening sekarang ini. Kalau screening kami kan enggak tau," kata dia.

Baca juga: Tengku Zulkarnain: Pertemuan Anies dan Rizieq Saling Lepas Rindu, Tak Bahas Politik

 

Rizieq Shihab tiba Indonesia, Selasa kemarin, setelah tinggal di Arab Saudi lebih dari tiga tahun.

Selain di Bandara Soekarno-Hatta, massa simpatisan juga memadati kediaman Rizieq di Petamburan.

Pantauan Kompas.com, massa pendukung Rizieq memenuhi Jalan KS Tubun, Petamburan.

Mereka saling dorong dan berdesak-desakan saat iring-iringan kendaraan Rizieq tiba di lokasi. Sebagian dari mereka juga tidak mengenakan masker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com