BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat melakukan pengalihan arus lalu lintas di ruas Jalan KH Noer Ali menyusul rencana pelebaran Jembatan Kali Cakung oleh pengelola Tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu atau Becakayu.
"Rekayasa lalin (lalu lintas) di ruas jalan tersebut sudah mulai diberlakukan sejak akhir pekan lalu dan direncanakan hingga awal Januari 2021," kata Kepala Bidang Teknik Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Teguh Indriyanto, di Bekasi, Rabu (11/11/2020).
Ia mengatakan, rekayasa lalu lintas Jalan KH Noer Ali diterapkan dari Jembatan 6 hingga Simpang Caman Alternatif 2.
Teguh menjelaskan, pengalihan arus lalu lintas ini menggunakan skema lawan arus atau contraflow yang dijadwalkan berlangsung selama 73 hari ke depan atau akan kembali normal pada 4 Januari 2021.
Baca juga: Mulai Malam Ini, Lalu Lintas di Jalan KH Noer Ali Bekasi Dialihkan
Rekayasa lalu lintas itu, kata dia, dilakukan sehubungan dengan rencana proyek pekerjaan pelebaran atau voided slab Jembatan Kali Cakung pada jalan arteri sisi selatan Jalan KH Noer Ali oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga.
"Proyek ini dalam rangka peningkatan ruas Jalan KH Noer Ali sisi selatan sebagai akibat pelaksanaan proyek Jalan Tol Becakayu Seksi 2A Jembatan Caman sampai dengan simpang BCP (Bekasi Cyber Park) maka dilakukan beberapa prosedur rekayasa lalu lintas," kata dia.
Dinas Perhubungan Kota Bekasi telah memasang traffic light portable sebagai rambu jalan di Simpang Caman sebelum jembatan dengan pergerakan dua fase untuk menghindari penyeberang di atas jembatan akibat volume kendaraan.
Kemudian kendaraan di bawah jembatan dikhususkan untuk satu arah yaitu hanya dari Bekasi sedangkan kendaraan dari arah Jakarta mengambil jalur kiri ke arah Bintara Jaya atau memutar di atas jembatan tol.
Pihaknya juga telah menyediakan sejumlah media informasi untuk mendukung kelancaran rekayasa lalu lintas yang telah dibuat seperti fasilitas keselamatan lalu lintas.
"Sudah ada pemasangan spanduk penutupan ruas jalan pada beberapa lokasi di sekitar pelaksanaan pekerjaan hingga penempatan personel Dinas Perhubungan dan Kepolisian untuk membantu kelancaran lalu lintas," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.