Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Kembali Operasikan Dua Rute Non-BRT 5F dan 7D

Kompas.com - 11/11/2020, 22:04 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Transjakarta kembali mengoperasikan dua rute non-BRT. Hal ini disampaikan Plt Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Betris.

Betris mengatakan, pengoperasian kembali dua rute non-BRT tersebut dilakukan seiring dengan pulihnya kegiatan masyarakat di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi.

"Seiring itu kebutuhan akan transportasi publik juga menjadi perhatian agar bisa melayani mobilitas masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari," ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu (11/11/2020).

Betris mengatakan bahwa dua rute non-BRT yang kembali dioperasikan, yaitu rute 5F Kampung Melayu-Tanah Abang, dan rute 7D Taman Mini Indonesia Indah (TMII)-Pancoran.

Baca juga: Uji Coba Rute Baru, Transjakarta Gratiskan Layanan Selama Dua Minggu

"Kedua rute ini akan kembali melayani pelanggan mulai besok, Kamis 12 November 2020," tutur dia.

Adapun jumlah armada, lanjut Betris, rute 5F akan tersedia lima unit jenis low entry dan akan beroperasi setiap Senin-Jumat.

Sementara untuk rute 7D akan disediakan 10 unit single bus yang yang juga beroperasi Senin-Jumat.

Kedua rute akan beroperasi khusus pada jam sibuk yaitu pukul 05.00-10.00 WIB dan pukul 15.00-22.00 WIB.

"Bagi pelanggan yang ingin menggunakan kedua layanan kami tersebut, bisa melakukan pembayaran menggunakan fasilitas top on bus (TOB) yang tersedia di dalam armada bus dengan tarif Rp 3.500 dengan jarak kedatangan atau headway 15 menit," kata dia.

Betris juga menegaskan setiap bus Transjakarta akan melakukan pembatasan penumpang untuk menjaga protokol kesehatan.

Untuk bus gandeng maksimal 60 penumpang, bus besar 30 orang, bus sedang dengan maksimal 15 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com