Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan KS Tubun Akan Ditutup untuk Pernikahan Putri Rizieq Shihab, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

Kompas.com - 14/11/2020, 06:41 WIB
Ihsanuddin,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Pusat menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar kediaman Rizieq Shihab, Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020). Rizieq akan menggelar pernikahan putrinya, Najwa Shihab.

Kasat Lantas Polres Metro Jakpus Kompol Lilik Sumardji mengatakan rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Artinya, tergantung pada kondisi di lapangan.

"Pengalihan arus situasional, kalau memang yang datang ramai kita tutup dan alihkan. Kalau lalu lintas bisa jalan, ya tidak ada pengalihan," kata Lilik saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/11/2020) malam.

Baca juga: Dipasangi Tenda Pernikahan Putri Rizieq Shihab, 1 Jalur Jalan KS Tubun Ditutup 

Lilik mengatakan, arus lalu lintas dari arah Slipi menuju Tanah Abang akan diarahkan ke arah Pejompongan. Kemudian, arus lalu lintas dari Tanah Abang ke Slipi dialihkan ke Jalan Petamburan II, belakang RS Pelni.

Acara pernikahan itu akan digelar pada Sabtu malam ini pukul 19.30 WIB di kediaman Rizieq di Jalan Petamburan III.

Lurah Petamburan Setiyanto menyebut pihak Rizieq juga akan memasang tenda di Jalan Raya KS Tubun. Oleh karena itu, Jalan KS Tubun pun akan ikut ditutup dua arah.

"Iya, rencana penutupan jalan dari tim perhubungan," kata Setiyanto.

Baca juga: Ada Acara Pernikahan Putri Rizieq Shihab, Besok PKL di KS Tubun Tak Berdagang

Ia menyebut jalan yang ditutup mulai dari asrama Brimob sampai bekas pom bensin di samping Rumah Sakit Pelni.

Setiyanto menuturkan, pihak Rizieq sudah mengirim pemberitahuan soal acara pernikahan itu sejak Rabu lalu ke kelurahan. Dalam surat pemberitahuan itu, disebut ada 10.000 orang yang akan hadir ke acara pernikahan.

Setiyanto mengaku sudah berkoordinasi dengan panitia agar protokol kesehatan terkait pencegahan Covid-19 bisa tetap diterapkan dengan baik selama acara berlangsung.

Sebelumnya, pada Selasa (10/11/2020) juga sempat terjadi keramaian yang berujung penutupan jalan KS Tubun. Keramaian itu terjadi karena massa berkumpul untuk menyambut Rizieq yang kembali di Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com