Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Kembali Perpanjang Pembatasan Kegiatan Usaha Restoran

Kompas.com - 14/11/2020, 12:18 WIB
Sonya Teresa Debora,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (pemkot) Depok kembali memperpanjang pembatasan usaha restoran, kafe, rumah makan, warung, dan usaha sejenis untuk ketiga kalinya.

Perpanjangan pembatasan tersebut dijadwalkan mulai berlaku sejak Minggu (15/11/2020).

Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Wali Kota Depok Nomor 412 Tahun 2020 tentang Perpanjangan Ketiga Pembatasan Kegiatan Usaha Restoran, Kafe, Rumah Makan, Warung, dan Usaha Sejenis.

"Memutuskan perpanjangan ketiga pembatasan kegiatan usaha restoran, kafe, rumah makan, warung, dan usaha sejenis." ujar Penanggung jawab sementara Wali Kota Depok Dedi Supandi dalam Surat Keputusan Nomor 412 Tahun 2020, Sabtu (14/11/2020).

Baca juga: [UPDATE] Grafik 13 November: Total Kasus Covid-19 di Depok Capai 8.111

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Kota Depok.

Dengan adanya pembatasan ini, kegiatan usaha restoran, kafe, rumah makan, warung maupun usaha lain yang sejenis di Kota Depok hanya akan melayani makan di tempat (dine-in) hingga pukul 20.00 WIB.

Sementara itu, pelanggan dibolehkan melakukan transaksi dibawa pulang (take away) hingga pukul 21.00 WIB

Perpanjangan pembatasan ini akan dilaksanakan selama dua minggu, yakni hingga tanggal 28 November 2020.

Dedi mengatakan bahwa kebijakan dapat kembali diperpanjang jika direkomendasikan oleh Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019.

Baca juga: Masyarakat Diingatkan agar Tak Remehkan Covid-19

Hingga Jumat (13/11/2020), ada 1.061 kasus aktif Covid-19 di Kota Depok. Sementara itu, total kasus Covid-19 di Kota Depok mencapai 8.111 kasus hingga Jumat. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.825 pasien telah dinyatakan sembuh. Namun, 225 orang pasien terkonfirmasi Covid-19 di Depok dinyatakan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com