Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

63 Persen Tempat Tidur Pasien Covid-19 di DKI Jakarta Telah Terisi

Kompas.com - 15/11/2020, 11:07 WIB
Tria Sutrisna,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keterisian tempat tidur khusus pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan wilayah DKI Jakarta mengalami peningkatan sekitar 13 persen selama dua pekan terakhir

Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo menjelaskan, pada 1 November 2020 persentase tempat tidur untuk mengisolasi pasien Covid-19 di DKI sekitar 50 persen.

Namun, pada Sabtu, 14 November 2020 Satgas Covid-19 melaporkan jumlah tempat tidur pasien terkonfirmasi positif yang telah terisi meningkat sebesar 13 persen.

"Dalam dua minggu terakhir mengalami peningkatan sampai dengan angka 63 persen," ujar Doni dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube BNPB, dikutip Minggu (15/11/2020).

Baca juga: Satgas Covid-19 Minta Gubernur Anies Tegas Terapkan Aturan PSBB DKI

Selain itu, lanjut Doni, ruang ICU khusus pasien Covid-19 di Jakarta yang sudah terisi juga mengalami peningkatan pada November 2020.

Satgas Covid-19 mencatat jumlah tempat tidur di ruang ICU yang digunakan meningkatkan sekitar 10 persen menjadi 68 persen pada Sabtu kemarin.

"Tanggal 1 November 2020 berada pada posisi 58 persen. Namun hari ini telah mengalami peningkatan sampai dengan angka 68 persen," kata Doni.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mencatat penambahan kasus Covid-19 di Ibu Kota pada Sabtu (14/11/2020) kemarin.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, per Sabtu kemarin kasus Covid-19 di Jakarta bertambah 887 kasus.

Dengan demikian, jumlah total kasus Covid-19 di Ibu Kota menjadi 117.462.

Baca juga: UPDATE: Tambah 20, Total Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tangerang Jadi 2.449

Dari jumlah tersebut, sebanyak 108.209 pasien dinyatakan telah sembuh, dengan tingkat kesembuhan sebesar 92,1 persen.

Sedangkan 2.441 orang terkonfirmasi positif dilaporkan meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,1 persen.

Adapun saat ini jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 180, menjadi 6.632 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat maupun isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com