Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis Pendidikan: Kepastian KBM Tatap Muka di Bekasi Tunggu Izin Kemendikbud

Kompas.com - 16/11/2020, 15:19 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah mengaku sudah berkirim surat kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait rencana kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.

"Kemarin sudah dikirim ke Kemendikbud. Ya surat soal rencana KBM tatap muka ini," kata dia saat dihubungi, Senin (16/11/2020)

Kini Dinas Pendidikan Kota Bekasi tinggal menunggu tanggapan Kemendikbud soal surat tersebut.

Baca juga: Suara Guru, Orangtua dan Murid yang Ingin Sekolah Tatap Muka Digelar di Kota Bekasi

Jika Kemendikbud memberikan sinyal positif akan rencana KBM tatap muka, maka kegiatan simulasi dipastikan akan berjalan pada Desember 2020 mendatang.

Inayatullah pun yakin Kemendikbud akan mendukung rencana ini melihat angka positif Covid-19 di kota Bekasi lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah pasien yang sembuh

"Pokoknya kita menunggu hasil dari Kemendikbud. Kita belum tahu (surat) sudah sejauh mana di sana (Kemendikbud)," jelas dia.

Terkait rencana peraturan untuk simulasi KBM tatap muka, Inayatullah mengaku masih membahas hal tersebut dengan internal Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

Segala sesuatu yang berbau dengan protokol kesehatan, lanjut Inayatullah, akan didiskusikan dengan pihak Dinas Kesehatan.

Selain itu, Inayatullah juga belum mengantongi nama-nama sekolah yang ditunjuk menjalani simulasi KBM tatap muka.

Baca juga: 90 Persen Orangtua Murid di Bekasi Disebut Setuju Simulasi KBM Tatap Muka Digelar

"Untuk nama-nama sekian sekolah kita diskusikan dengan Kemendikbud, dengan tim kesehatan juga, KPAI, Satpol PP kemudian Camat," terang dia.

Kata Kemendikbud

Sebelumnya, Dirjen PAUD Pendidikan Dasar Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jumeri mengatakan seharusnya Kota Bekasi belum layak menggelar simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) pada Desember mendatang.

Hal tersebut lantaran bulan ini Kota Bekasi baru saja ditetapkan sebagai zona merah Covid-19.

Adapun dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri disebut wilayah dengan zona merah tak boleh menggelar simulasi KBM tatap muka. Namun, pihak Kemendikbud mengizinkan Pemkot Bekasi untuk uji coba terbatas.

Baca juga: Kemendikbud Izinkan Pemkot Bekasi Uji Coba Terbatas KBM Tatap Muka meski Masih Zona Merah

"Mestinya belum membuka dulu (simulasi KBM). Tetapi uji coba terbatas, sangat terbatas itu dimungkinkan. Tapi harus sangat terbatas dengan pengawasan yang ketat," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (12/11/2020).

Terbatas yang dimaksud Jumeri yakni dari segi jumlah anak dalam kelas dan jumlah sekolah yang mengikuti simulasi.

"Harus sekolah yang siap betul untuk memberikan praktik terbaik supaya besok bisa ditiru sekolah lain dalam menyiapkan kegiatan belajar itu," kata Jumeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com